Pastoer Message Pdt. Dr. Ir. Niko Njotorahardjo September 2014

“TAHUN AYIN HEY (5775)”

Shalom Saudara yang dikasihi Tuhan, hari ini kita akan bernostalgia sebentar. Gereja ini adalah gereja-Nya Tuhan Yesus dan saya cuma ’kacung’-Nya. Tepat pada tgl 4 September yang lalu gereja ini telah berumur 26 tahun. Hari ini tgl 7 September dan kita akan merayakan serta mengingat kembali bagaimana Tuhan menanam gereja ini di Jakarta 26 tahun yang lalu. Awalnya kita beribadah di Wisma Karsa Pemuda yang dimulai dengan 400 orang. Sekali lagi, ini gereja-Nya Tuhan Yesus dan saya hanya ’kacung’-Nya yang harus menuruti perintah-Nya. Dan sekarang saya lihat gereja ini berkembang dari 1 gereja menjadi hampir 900 gereja yang tersebar hampir di seluruh dunia dengan ±250.000 jumlah jemaat yang hadir. Itu semua karena Tuhan, bukan saya!

Bulan yang lalu saya berdoa khusus untuk jemaat mula-mula di tempat ini. Jadi gereja di tempat ini adalah jemaat induk, yaitu jemaat yang mula-mula ada di wadah ini dan dari sinilah baru tersebar kemana-mana. Belakangan saya merasakan bahwa hadirat Tuhan tidak seperti dulu pada waktu ada di Karsa. Saya ingat bulan yang lalu saya minta secara khusus, ”Tuhan, bangku-bangku banyak yang kosong....”, tetapi sekarang saya lihat bangku-bangkunya tidak ada yang kosong. Haleluya!

Saya percaya kalau bukan hadirat Tuhan yang menarik kita ke sini, lalu siapa? Bukan pengkhotbah dan lain sebagainya, tetapi hadirat Tuhan-lah yang menarik kita datang ke sini. Amin!

Saat ini kita sudah memasuki tahun yang ke-27, saya percaya ada sesuatu yang akan Tuhan kerjakan secara luar biasa dari gereja ini. Amin!

Tahun Ayin Hey (5775)

Dari tgl 24 September 2014 s/d 13 September 2015 kalender orang Yahudi berubah menjadi tahun 5775. Sekarang masih tahun 5774, tetapi nanti sebentar lagi akan berubah menjadi tahun 5775 yang mereka sebutkan dengan Ayin Hey (75). Ayin = 70 dan Hey, angka Ibrani yang nilainya = 5.

Ayin (70) berbicara tentang sebuah mata yang terbuka. Itu berbicara tentang mata Tuhan dan mata kita. Kalau kita membaca dari Mazmur 32 : 8 disitu dikatakan, Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu.

Apakah Saudara mau diajar Tuhan? Apakah Saudara mau ditunjukkan jalan mana yang harus ditempuh? Apakah Saudara mau diberi nasehat? Amin!

Saudara, itu semua hanya bisa kita tangkap kalau mata kita tertuju kepada Dia. Kalau mata kita tidak tertuju kepada Dia, Saudara tidak akan menangkap itu. Karena itu Mazmur 123 : 2 berkata, Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita.

Saudara yang dikasihi Tuhan, perhatikan baik-baik karena hari ini Tuhan akan berbicara khusus kepada kita tentang hal ini. Kalau kita lihat 2000 tahun yang lalu, Tuhan memberikan tugas kepada Yohanes Pembaptis untuk menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya. Maka hari-hari ini Tuhan berbicara begitu kuat kepada gereja-Nya, yaitu Saudara dan saya. Kita diminta untuk menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya. Berarti, kita harus menjadi umat yang layak bagi Tuhan. Amin!

Saya percaya melalui pengertian yang Tuhan berikan tentang tahun 5775 dan arti dari Hey atau huruf Ibrani yang nilainya 5 tadi, Tuhan akan berbicara kepada kita hari ini.

Mari sekarang kita lihat apa yang akan terjadi pada tahun 5775 atau apa yang Tuhan mau kita lakukan tentang tahun 5775 tersebut.

1.       Tahun 5775 adalah Tahun Goncangan

Kalau kita mendengar kata goncangan, jangan takut. Sebab walaupun tidak kita amin-kan, goncangan itu tetap akan terjadi. Justru sebaliknya kita harus berkata, ”Tuhan, goncangan boleh datang, tetapi saya percaya Tuhan menyertai saya!”.  

2.       Kedatangan Tuhan Sudah Sangat Dekat

Tahun 5775 ini adalah tahun dimana Tuhan akan menunjukkan bahwa waktu kedatangan-Nya sudah sangat, sangat, sangat dekat! Menurut badan antariksa Amerika (NASA) pada tahun 2014 dan 2015 akan terjadi 4x ’blood moon’ yaitu gerhana bulan yang berwarna merah darah yang mana bertepatan dengan hari raya orang Yahudi atau yang disebutkan dengan hari raya alkitabiah karena memang ada di alkitab. Itu disebut dengan ”Tetrad” yang terjadi pada :

-          15 April 2014, bertepatan dengan Paskah

-          8 Oktober 2014 (sudah masuk dalam tahun Ayin Hey), bertepatan dengan hari raya Pondok Daun.

-          4 April 2015 (masih dalam Ayin Hey), bertepatan dengan Paskah

-          21 September 2015, bertepatan dengan hari raya Pondok Daun.

Jadi kalau saya lihat ini, masuk dalam tahun Ayin Hey ada 2x blood moon yang terjadi. Dan kalau kita lihat dalam Yoel 2 : 30 – 31, dikatakan sbb :

³⁰Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. ³¹Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.

Tuhan berkata, ”Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit...”, ini adalah goncangan. Menurut literatur para Rabi dalam Jewish Talmud – Sukkah 29a, mereka katakan begini, ”Kejadian ’blood moon’ pada hari raya orang Yahudi atau hari raya Alkitabiah merupakan pertanda buruk bagi Israel. Sebuah pertanda mengenai pedang yang diterjemahkan ’perang’ yang sedang datang ke dalam dunia dan Israel berada pada masa yang sulit”.

Kalau kita lhat sebelum ini, maka ’blood moon’ pada tahun 1967 adalah persis pada hari raya orang Yahudi, demikian pula pada tahun 1973. Dan apa yang terjadi ketika itu? Perang! Blood moon yang terjadi pada 15 April 2014 yang lalu pun akhirnya terjadi perang pada bulan Juni – Juli yang mana sekarang baru saja selesai perangnya. Pada waktu itu saya membaca di Kompas, ”Apakah perang ini benar-benar akan selesai?” dan jawaban di Kompas adalah, ”Tidak akan pernah selesai!”.

Saudara yang dikasihi Tuhan, yang terjadi pada 15 April 2014 ini perangnya sudah selesai. Dan Saudara tahu betapa Israel dikutuki oleh bangsa-bangsa. Tetapi nanti masih ada blood moon yang akan terjadi pada tgl 8 Oktober 2014, 4 April 2015 dan 21 September 2015. Apakah yang akan terjadi nanti?  Dan dampaknya bukan hanya kepada bangsa Israel, tetapi juga kepada dunia.

Pada bulan Juli yang lalu saya bertemu dengan Billy Wilson di Orlando. Dan dia berkata demikian kepada saya, ”Pak Niko, saya mendapatkan sesuatu dari Tuhan, tetapi apakah Pak Niko juga mendapatkannya? Perang yang sekarang ini antara Israel dengan Hamas Tuhan katakan ini seperti air terjun yang mana sebelum kita lihat air terjunnya datang atau tumpah maka biasanya ada suara gemuruh terlebih dahulu. Dan Tuhan beritahu saya bahwa perang yang sekarang ini suara gemuruhnya sebelum perang Harmagedon!”.

Kita tidak tahu berapa lama ’gemuruhnya’ ini sampai perang Harmagedon nanti. Tetapi saya mau beritahu Saudara, dalam Alkitab kalau Saudara membaca dalam Zakharia 14, disitu jelas dikatakan bahwa nanti pada suatu saat Yerusalem akan dikepung oleh seluruh bangsa. Saya percaya sekarang sudah mulai kelihatan. Memang banyak bangsa yang kurang simpatik dengan bangsa Israel, tetapi lama-kelamaan sesuai dengan Zakharia 14 Yerusalem akan dikepung oleh seluruh bangsa dan mereka akan dibantai. Pada saat itulah mereka baru berteriak, ”TUHAN YESUS TOLOOONG!”  Sekarang belum, karena mereka tidak percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi nanti itu akan terjadi. Maka pada waktu itu Tuhan Yesus akan turun dari Sorga dan untuk kali yang kedua Dia datang ke bumi ini, menginjakkan kaki di Bukit Zaitun dan Bukit Zaitun terbelah 2. Tuhan Yesus lalu akan membantai musuh-musuh Israel dan Tuhan Yesus akan menjadi Raja di bumi ini selama 1000 tahun.

Namun sebelum ini terjadi, sebelum Tuhan Yesus menjejakkan kaki di Bukit Zaitun, akan ada pengangkatan Gereja. Tuhan Yesus akan berada di awan-awan dan Gereja-Nya, yaitu Saudara dan saya yang sungguh-sungguh dengan Tuhan akan diangkat. Haleluya!

Memang soal pengangkatan ini ada beberapa pengertian. Ada yang pre, mid, dan post- tribulation. Tribulation berbicara tentang masa aniaya besar. Tetapi saya percaya bahwa saya akan diangkat pada pre-tribulation, yaitu sebelum masa aniaya besar itu.  Dan pada waktu kita diangkat, kita mau dibawa kemana? Ke Sorga! Di Sorga kita akan menunggu sampai Tuhan Yesus datang menjejakkan kaki-Nya di Bukit Zaitun. Saya berdoa agar kita semua ikut rapture sebab di bumi akan terjadi tribulation tadi, yaitu masa aniaya besar yang belum pernah terjadi dan tidak akan pernah terjadi lagi setelah itu.

Saudaraku yang dikasihi Tuhan, hari-hari ini adalah tahun goncangan tetapi juga menandakan Tuhan akan datang dan waktunya sudah sangat-sangat dekat. Tuhan berbicara kepada saya, “AKU akan datang lebih cepat dari apa yang mereka duga!”. Oleh sebab itu mari kita yang cinta Tuhan perhatikan baik-baik Kolose 3 : 1 – 4, ¹Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. ²Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. ³Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. ⁴Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Saudara catat baik-baik, pada waktu Tuhan Yesus menyatakan diri, kita yang memikirkan perkara-perkara yang di atas dan bukan yang di bumi akan bersama-sama dengan Dia. Berarti, mereka-mereka itulah yang akan ikut rapture. Alkitab memang tidak berkata, “Hei, kamu sama sekali tidak boleh memikirkan perkara-perkara yang di bumi!…”. Tidak demikian! Bukan itu yang dimaksudkan, tetapi sekarang ayo kita jujur, selagi kita hidup ini yang kita pikirkan lebih banyak perkara yang di bumi atau yang di sorga? Saudara bisa menjawabnya sendiri. Jadi Tuhan saat ini berbicara kepada kita supaya mengubah pikiran kita yang masih banyak memikirkan perkara-perkara di bumi. Pengajaran ini memang tidak popular di dunia, bahkan di kekristenan pun tidak popular. Sekarang khotbah-khotbah pun banyak yang hanya menyampaikan bagaimana kita hidup sukses di dunia dan jarang tentang bagaimana hidup sukses di Sorga. Dan kesuksesan itu selalu dikaitkan dengan uang! Hati-hati!

Memikirkan perkara-perkara yang di atas itu prosentasenya harus lebih besar dari memikirkan perkara-perkara yang di bumi. Kalau itu dibawa terus maka lama-kelamaan Saudara akan seperti apa yang Rasul Paulus katakan di 1 Korintus 7 : 29 - 32 sbb,

²⁹Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan, yaitu: waktu telah singkat! Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri; ³⁰dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli; ³¹pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu. ³²Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran….

Saudara, jangan sampai terikat dengan barang-barang duniawi dan dengan hal-hal yang ada di sini. Kalau sampai terikat, maka nanti pada waktu pengangkatan sebetulnya diangkat, tetapi begitu naik 1 meter lalu turun lagi. Mengapa? Karena terikat! Kemudian terangkat lagi, begitu naik sudah naik 2 meter, tiba-tiba turun lagi, karena apa? Terikat! Saya tahu ini tidak gampang, tetapi saya sudah melalui proses ini dan saya mau beritahu Saudara bahwa saya tidak terikat kepada barang-barang di dunia. Saya tidak terikat kepada hal-hal yang ada di bumi. Dan saya mau beritahu Saudara, mereka yang memikirkan perkara-perkara yang di atas, pada saat Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya, hanya merekalah yang akan ikut dalam kemuliaan-Nya. Amin!

Saudara yang dikasihi Tuhan, saya mau tambahkan bahwa selain ‘blood moon’ ada lagi gerhana matahari yang terjadi di tahun 5775 sebanyak 2x dan persis pada hari raya orang Yahudi juga. Gerhana matahari itu ada yang total dan partial. Gerhana matahari total berbicara tentang penghukuman atas dunia ini. Ini juga berbicara tentang goncangan yang semakin keras menjelang kedatangan Tuhan Yesus kali yang kedua.  Saya berdoa agar setiap Saudara menjadi 5 gadis yang bijaksana. Dari 10 gadis, 5 yang bijaksana dan 5 yang bodoh. Mereka semua orang Kristen yang  bukan sembarangan. Mereka semua membawa pelita, mereka semua mengerti dan sedang menunggu kedatangan Sang Mempelai Pria. Artinya mereka bukanlah orang Kristen yang sembarangan. Tetapi kalau kita renungkan, dari 10 gadis, 5 yang diangkat dan 5 yang tidak diangkat, janganlah sampai terjadi seperti itu pada kita. Apa rahasia 5 gadis yang ikut dalam pengangkatan? Karena mereka mempunyai persediaan minyak yang cukup. Persediaan minyak yang cukup ini berbicara tentang Roh Kudus. Saudara harus penuh Roh Kudus! Hari-hari ini jangan sampai tidak penuh Roh Kudus. Kalau misalnya Saudara mulai merasakan kurang suka berdoa atau kurang suka mendengarkan Firman Tuhan, misalnya khotbah baru 5 menit tetapi sebentar-sebentar sudah melihat jam dan berkata, “Lama amat sih….”. hati-hati! Itu sudah tanda-tandanya Saudara tidak penuh Roh Kudus. Mungkin ada pengkhotbah yang memang tidak karu-karuan, tetapi kalau setiap kali Saudara merasakan seperti itu, hati-hati! Saudara harus segera koreksi diri dan bertanya ada apa dengan saya? 

Ketika membaca Alkitab lalu berkata, ”Benar kata orang, obat tidur yang paling mujarab itu adalah membaca Alkitab. Baru saja membaca setengah ayat sudah mengantuk!”. Hati-hati! Kalau Saudara kurang suka berdoa, memuji dan menyembah Tuhan dimana tidak ada satu gairah untuk itu, itulah tandanya Saudara mulai tidak dipenuhi dengan Roh Kudus. Jangan biarkan itu! Kalau nanti tiba-tiba terdengar suara, ”Mempelai Pria datang! Songsonglah Dia!...”, kalau Saudara dalam kondisi penuh Roh Kudus, meskipun sudah lama rasanya menunggu itu akan cepat pulih. Tetapi yang bodoh dan pergi membeli minyak maka waktunya sudah tidak cukup lagi. Mereka yang sudah siap terangkat sedangkan yang tidak cukup waktu akan tertinggal. Amin!

Sekali lagi, khotbah yang seperti ini kadang-kadang tidak populer, tetapi saya mau beritahu bahwa khotbah yang seperti inilah yang populer di hadapan Tuhan Yesus. Sebab Dia sudah mau datang dan Dia tidak ingin kita tidak masuk Sorga. Dia menginginkan kita semua masuk Sorga. Amin!

3.       Tahun Kasih Karunia Tuhan

Tahun 5775 adalah tahun kasih karunia Tuhan, tahun anugerah. Hey itu berarti kasih karunia atau anugerah Tuhan. Mari saya ajak Saudara kembali merenungkan kasih karunia Tuhan yang kita terima selama ini. Kalau saya ingat Alkitab katakan bahwa kita ini dipilih sejak dalam kandungan ibu kita, kita dipilih sejak sebelum dunia dijadikan untuk menjadi anak-anak-Nya dan untuk diselamatkan. Keselamatan yang kita terima itu cuma-Cuma, gratis! Bukan karena usaha kita, bukan karena kita berbuat baik, melainkan karena kita beriman kepada Dia. Kita yang sudah mendapatkan keselamatan secara cuma-cuma, sekarang kita menjalani keselamatan dan itulah yang dikatakan sebagai, ”Kerjakanlah keselamatanmu dengan takut dan gentar!”. Saudara jangan main-main dengan kasih karunia! Sebab kadang-kadang di luar sana banyak pengajaran yang berkata, ”Semua kasih karunia, kamu berbuat apa saja tidak apa-apa, pasti masuk Sorga!”. Saya mau beritahu bahwa itu tidak benar! Sebab keselamatan itu adalah suatu proses, tidak ada ceritanya sekali selamat tetap selamat. Kalau seseorang tidak berada di dalam Dia, tidak setia sampai akhir, tidak bertahan sampai kesudahannya, maka orang itu tidak akan selamat. Hidup di dalam Dia itu artinya, kita mengikuti Firman Tuhan dan hidup kudus sebab tanpa kekudusan tidak ada seorang pun dapat melihat Allah.

Saudara jangan main-main dengan kasih karunia. Saya akhir-akhir ini banyak mendengar tentang pengajaran-pengajaran yang sangat melecehkan menurut saya tentang kasih karunia Tuhan. Memang kasih karunia Tuhan itu luar biasa dan cuma-cuma, gratis! Tetapi itu mahal harganya karena itu merupakan darah Tuhan Yesus, itu nyawa-Nya sendiri yang diberikan untuk Saudara dan saya. Jangan dibuat main-main!

Tahun ini adalah tahun kasih karunia, Saudara yang sungguh-sungguh dengan Tuhan Saudara akan melihat betapa kasih karunia Tuhan itu luar biasa. Amin!

4.       Tahun Roh Kudus

Hey (5) tadi juga berbicara tentang nafas Allah. Ini berbicara tentang Roh Kudus yang memberikan pewahyuan dan pengertian kepada kita.

Hey juga berbicara tentang gambaran pintu hati kita yang terbuka untuk Roh Kudus. Tahun 5775 adalah tahun Roh Kudus. Saudara harus betul-betul tanggap! Dia mau supaya kita penuh Roh Kudus dan dituntun oleh Roh Kudus. Amin!

Mari kita bernostalgia sebentar, sebelum ada gereja ini saya ingat ketika saya memimpin pujian di Surabaya. Selesai memimpin pujian saya duduk di belakang, lalu seorang hamba Tuhan dari Belanda yang akan berkhotbah naik ke mimbar. Tetapi tiba-tiba dia menoleh kepada saya dan menghampiri saya. Lalu dia menumpangkan tangan ke atas lalu keluarlah kata-kata nubuatan, ”Aku menetapkan engkau untuk menjadi alat-Ku untuk membawa umat-Ku masuk dalam hadirat-Ku”. Itulah tugas saya. Sampai hari ini saya masih merasakan dimana dalam pelayanan saya paling rewel serta menekankan ketiga hal ini, yaitu :

-          Hadirat Roh Kudus

-          Pengurapan oleh Roh Kudus

-          Bahasa Roh

Sampai dengan hari ini, setiap kali saya dalam ibadah seperti ini, kalau saya tidak bisa merasakan hadirat Tuhan, maka selesainya saya pasti tersungkur dan menangis di hadapan Tuhan, ”Tuhan, hadirat-Mu mengapa tidak bisa dirasakan?”. Seperti bulan yang lalu yang mana sudah saya ceritakan tadi kepada Saudara, saya tangisi jemaat mula-mula di tempat ini karena hadirat Tuhan sudah tidak seperti pada waktu di Karsa Pemuda dulu. Tetapi saya percaya ini dipulihkan karena begitu saya masuk tadi ke tempat ini, saya sudah merasakannya. Minggu yang lalu Pak Kim Sheng, pendoa syafaat kita berkata, ”Saya ko’ bisa merasakan hadirat Tuhan seperti di Karsa Pemuda kembali di sini!”.

Semua, terutama para pengerja harus instrospeksi diri dan kita harus tersungkur di hadapan Tuhan. Kalau selama ini mungkin kita teledor, sekarang kita harus tersungkur di hadapan Tuhan dan minta ampun kepada-Nya. Dan Tuhan katakan bahwa ini adalah tahun Roh Kudus. Dan Tuhan berjanji bahwa Dia akan mengembalikan seperti dulu lagi. Amin!

5.       Tahun Mujizat Yang Kreatif

Tahun 5775 adalah tahun kuasa kreatif Tuhan dinyatakan, artinya tahun 5775 adalah tahun mujizat yang kreatif!

Abraham dan Sarah sebelumnya bernama Abram dan Sarai. Waktu mereka sudah tua kira-kira berumur 90-an tahun, Tuhan datang kepada Abram dan berkata, ”Nanti kamu akan mempunyai keturunan seperti bintang di langit”. Ketika itu Abram belum mempunyai keturunan dengan Sarai. Mereka sudah sangat tua dan sepertinya tidak mungkin memiliki keturunan, apalagi Sarai sudah mati haid. Abram berpikir, ”Apa itu mungkin ya, saya sudah tua seperti ini. Istri saya juga sudah mati haid”. Tetapi Alkitab berkata bahwa Abram percaya meskipun tidak masuk akal. Ini mustahil secara akal manusia, namun karena ia percaya, ini diperhitungkan Tuhan sebagai satu kebenaran. Setelah Abram percaya, namanya diganti dari Abram menjadi Abraham, artinya ditambahi dengan ”Hey”. Sarai diganti menjadi Sarah ada huruf ”h”-nya yang mana adalah ”Hey” tadi. Setelah diganti namanya, mereka lalu mempunyai anak, yaitu Ishak. Mujizat yang kreatif itu nyata dan masih ada!

Tahun 5775 adalah tahun mujizat yang kreatif, tetapi hanya bagi mereka yang percaya! Dalam bulan yang lalu saya mengadakan 3x Kebaktian Kebangunan Rohani, yaitu di daerah Kediri, Ponorogo dan Makassar.

Kesaksian KKR Kediri

Ada seorang anak 12 tahun yang diantar ibunya bersaksi. 2 tahun yang lalu ketika saya datang ke Kediri, anak perempuan itu baru 10 dan menderita kanker ovarium stadium 3C. Waktu itu dia didoakan dan dia serta ibunya percaya bahwa pasti terjadi kesembuhan. Ternyata apa yang terjadi? Lalu setelah itu mereka cek ke dokter dan dokter yang menyatakan bahwa sudah tidak ada harapan berkata, ”Kemana kankernya?”. Kankernya hilang! Mujizat yang kreatif itu nyata dan masih ada. Haleluya!

Jadi waktu kemarin saya kembali ke Kediri, anak ini bersaksi. Sekarang sudah berumur 12 tahun dan kelihatan sehat sekali. Ketika saya menumpangkan tangan atasnya, Tuhan  bicara kepada saya, ”Khususkan anak ini untuk melayani AKU”. Hal tersebut saya sampaikan dan mereka menangis.

Kesaksian KKR Ponorogo

Keesokkan harinya saya di Ponorogo, ada seorang ibu yang bersaksi. Ibu ini terkena kanker payudara dan pada waktu ke dokter sudah dianjurkan dokter supaya segera dioperasi. Tetapi ada masalah yang besar bagi ibu ini karena tidak mempunyai uang untuk biayanya sehingga akhirnya ia pergi ke pengobatan alternatif. Apa yang terjadi? Kankernya bertambah parah dan karena tidak tahan dia kembali kepada dokter yang awal memeriksanya. Tetapi dokter itu berkata, ”Ibu, misalkan ibu sekarang punya uang untuk operasi, tetapi saya sudah tidak sanggup lagi”. Jadi menurut dokter sudah tidak ada pengharapan. Tetapi dalam keadaan putus asa dan sedih, pada hari Minggu PK. 12.00 – 12.30 di RCTI ada siaran ”Mujizat Itu Nyata”. Ibu ini berkata bahwa pada waktu saya mendoakan tiba-tiba imannya bangkit dan dia percaya bahwa dia pasti sembuh. Apa yang terjadi? Ibu ini kembali memeriksakan diri ke dokter, tetapi dokter itu bertanya, ”Kemana kankernya?” dan ibu itu sembuh! Mujizat yang kreatif itu nyata dan masih ada! Malam itu ibu tersebut juga bersaksi bahwa sudah 3 bulan kankernya hilang. Haleluya!

Kesaksian KKR Makassar

Ada seorang ibu yang sudah terkena stroke 2 – 3 tahun lamanya. Tangan dan kakinya sudah tidak bisa digerakkan, tetapi malam itu dia naik ke atas mimbar. Ibu ini juga tidak bisa berbicara akibat stroke yang dideritanya, tetapi malam itu Pak Welyar mengajaknya berkata, ”Coba sekarang Ibu mulai berkata, ”Yesus!”. Awalnya dia agak takut-takut dan perlahan berkata, ”Yesus...”. Lalu Pak Welyar menyuruhnya supaya lebih keras lagi, tetapi ibu ini masih agak perlahan berkata, ”Yesus...”. Lalu saya datangi ibu itu dan berkata, ”Ibu, sekarang lebih keras lagi...”. Ibu itu mulai agak keras berkata, ”Yesus!”. Tetapi saya katakan, ”Sekarang teriak!” dan ibu itu berteriak, ”YESUSSSSS!!!....”. Ibu itu bisa berbicara! Mujizat yang kreatif itu nyata dan masih ada bagi orang-orang yang percaya. Haleluya!

6.       Tahun Pewahyuan

Tahun 5775 dalam huruf Ibrani kuno, Hey itu digambarkan sebagai orang yang sedang mengangkat kedua tangannya seraya memandang ke atas. Digambarkan seperti seorang yang sedang mendapatkan suatu pengertian, pewahyuan atau pencerahan yang diberikan oleh Tuhan.  Tahun ini adalah tahun dimana Saudara akan banyak menerima pewahyuan kalau Saudara rindu untuk lebih peka terhadap suara-Nya. Gambaran seorang yang mengangkat kedua tangannya seraya memandang ke atas juga berbicara tentang berdoa, memuji, mengucap syukur dan menyembah kepada Tuhan.

Saudara, DNA daripada gereja kita adalah Restorasi Pondok Daud dan ini Tuhan yang berikan kepada saya. 25 tahun yang pertama Tuhan memberikan pengertian bahwa Pondok Daud artinya berdoa, memuji dan menyembah Tuhan dalam unity siang dan malam. Memasuki 25 tahun yang kedua ditambahi lagi pengertian Pondok Daud menjadi, prajurit Tuhan yang gagah perkasa yang mempunyai gaya hidup berdoa, memuji dan menyembah Tuhan dan melakukan kehendak Tuhan pada zaman ini.

Saudara, ini tahun dimana Saudara harus banyak berdoa, memuji dan menyembah Tuhan serta mengucap syukur dalam unity satu dengan yang lain siang dan malam. Apakah Saudara mau menjadi umat yang layak? Saudara harus lakukan itu. Amin!

7.       Tahun Sabat

Tahun 5775 adalah tahun Sabat yang mana mereka sebutkan dengan Tahun Shmita. Kalau kita berbicara tentang tahun Sabat, sejak bangsa Israel berdiam di tanah perjanjian mereka menghitung dan menjalankan siklus tujuh tahunan (Imamat 25) dimana pada tahun yang ke-7 mereka sebutkan dengan tahun Sabat. Kalau dihitung sejak Yerusalem direbut kembali pada 7 Juni 1967, maka di tahun 5775 Israel sekarang ini memasuki tahun yang ke-49 (= 7x7). Inilah yang mereka sebutkan dengan ”Double Shabbat”.

Arti Sabat :

1. Membiarkan atau melepaskan

Jadi setiap tahun Sabat atau tahun ke-7, orang Israel yang bertani tidak boleh mengerjakan tanahnya. Tanah itu harus dibiarkan, artinya tidak boleh dibajak atau ditabur benih. Artinya, para petani itu mengganggur. Yang menjadi pertanyaan sekarang mereka mau makan apa? Kalau di tahun ke-7 mereka tidak bekerja, apa yang mereka makan di tahun ke-8 nanti? Bukankah pada tahun ke-8 mereka baru mulai menabur lagi? Namun Saudara ternyata apa yang Tuhan kerjakan? Rupanya pada tahun ke-6 Tuhan memberikan hasil ladangnya yang cukup untuk 3 tahun. Haleluya!

Itulah Tuhan. Kalau Dia menyuruh, Dia akan bertanggung-jawab dan tidak akan membuat Saudara kelaparan. Bukankah seringkali kita dengar, misalnya ketika disuruh memberi buah sulung, lalu berteriak, ”Tuhan, kita makan apa?”. Bagi saya, kalau disuruh memberi buah sulung sesuai Alkitab adalah seluruh penghasilan, jadi saya berikan seluruhnya. Namun karena itu, hal tersebut sering dibuat bahan pergunjingan, bahkan saya sendiri pun dibuat bahan pergunjingan, ”Pak Niko ngomong itu, tetapi kita nanti makan apa?”. Ya makan nasi!

Saudara, kalau Tuhan yang suruh, Dia akan bertanggung-jawab. Tinggal kita percaya atau tidak. Kalau kita tidak percaya maka itu tidak akan terjadi bahkan mungkin Saudara akan kekurangan. Bukannya cukup, tetapi malah akan kekurangan! Karena pada waktu itu Tuhan menjanjikan 2 hal jika mereka melakukan Sabat, yaitu :

o   Akan menerima kelimpahan

o   Akan mengalami perlindungan

Sebaliknya kalau mereka tidak melakukan Sabat maka kedua hal itu tidak akan diberikan Tuhan.

Saudara yang dikasihi Tuhan, karena itu kalau nanti masuk tahun depan Saudara mendengar lagi Tuhan menyuruh kita memberi buah sulung, tidak usah berargumentasi lagi dengan Tuhan. Sebenarnya Saudara berargumentasi dengan Tuhan, cuma sayalah yang menjadi sasarannya. Tetapi sebaliknya lakukan saja. Sebenarnya kalau Saudara tidak melakukan pun saya tidak tahu. Kalau saya menyampaikan itu sesungguhnya adalah untuk kepentingan Saudara. Apakah Saudara bisa menangkap hal ini?

2. Beristirahat

Secara rohani, tahun Sabat artinya beristirahat atau masuk masa perhentian dengan Tuhan. Artinya, banyak berada dalam hadirat-Nya. Dan saya mau beritahu bahwa tahun 5775 ini adalah ”Double Shabbat”, artinya Saudara harus 2x lebih banyak lagi berada dalam hadirat-Nya. Karena kalau tidak Saudara tidak akan kuat menghadapi apa yang terjadi di luar. Saudara catat apa yang saya katakan hari ini!

3. Berharap hanya kepada Tuhan

Masuk tahun Sabat artinya berharap hanya kepada Tuhan. Bukankah tadi dikatakan tidak boleh bekerja dan tidak boleh berusaha? Artinya, kita hanya berharap kepada Tuhan. Kalau Saudara hanya berharap kepada Tuhan, maka Tuhan tidak akan pernah mengecewakan Saudara. Dialah yang akan bertanggung-jawab atas Saudara. Amin!

4. Mempelai wanita yang cantik

Menurut tradisi orang Yahudi, Sabat berbicara tentang mempelai wanita yang cantik yang datang kepada tuannya. Kalau kita berbicara tentang mempelai, kita adalah calon mempelai Kristus. 2 hal penting yang harus kita perhatikan, yaitu :

-          Kita harus hidup intim dengan Tuhan

-          Hidup kudus

Saudara, camkan baik-baik tuntunan Tuhan untuk menyiapkan suatu umat yang layak bagi-Nya. Kalau Saudara lakukan itu, saya percaya pada waktu Dia menyatakan diri dalam kemuliaan-Nya, kita akan bersama-sama dengan Dia. Amin!

------- M A R A N A T H A -------