Wednesday, November 26, 2014

Pastoer Message Pdt. Dr. Ir Niko Njotorahardjo Februari 2014


Shalom Saudara yang dikasihi Tuhan, seperti Saudara lihat tgl 18 Februari yang lalu saya mewakili Saudara menerima gelar kehormatan Doktor di bidang Teologia dari Hansei University.  Ini adalah gelar doktor yang kedua yang kita terima.  Tahun 2001 Church of God memberikan gelar Doctor of Divinity dan tahun 2014 Tuhan memberikan kita juga gelar Doctor of Theology dan kita akan menerima dengan sukacita, “Terima kasih Tuhan!”.  Sekali lagi, kalau saya menerima maka saya mewakili Saudara. Amin!

Saudara, camkan baik-baik apa yang saya katakan bahwa sejak tgl 18 Februari 2014 saya mewakili Saudara, resmi dikatakan sebagai alumnus atau alumni dari Hansei Universtity.  Jadi dengan kata lain, sejak tgl 18 Februari 2014 kita menjadi keluarga dengan mereka. Amin!
Sekarang kita adalah satu keluarga besar.  Pada beberapa waktu yang lalu kita lihat ada ”Union Harp and Bowl” – Cawan dan Kecapi disatukan untuk penuaian jiwa beribu-ribu laksa. Untuk penuaian setiap lutut bertelut setiap lidah mengaku Yesus adalah TUHAN yang ada di Wahyu 5 dan itu sudah dilakukan. 

Saudara, kalau kita di dalam suatu keluarga besar, bila salah satu dari anggota keluarga kita mengalami masalah, kita tetap keluarga! Bukan berarti sebagai suatu keluarga besar tiba-tiba ada salah satu anggota keluarga yang ada masalah lalu, ”Sekarang aku tidak akui lagi kau sebagai keluarga!”.  Bukan begitu!
Jadi sekarang kita dengan mereka satu keluarga. Kalau ada salah satu anggota keluarga sedang mengalami masalah, maka kita harus men-support mereka, mendoakan mereka, mendorong mereka dan itu yang Tuhan mau.

Harp and Bowl seperti itu!  Kalau respon kita benar, maka dengar apa yang Tuhan janjikan, ”Penuaian beribu-ribu laksa jiwa, setiap lutut bertelut setiap lidah mengaku itu akan terjadi. Haleluya!
Kalau Saudara mendengar hal-hal seperti ini, terima saja. Saudara doakan, mengucap syukur dan kita support. Sebab sejak 18 Februari yang lalu bukan hanya Indonesia atau Korea Selatan saja yang tahu, tetapi secara dunia tahu karena itu disebarkan ke seluruh dunia bahwa kita menjadi anggota keluarga satu dengan yang lain. 

Tuhan memberitahu saya bahwa kita memasuki level yang lebih tinggi – Entering the Next Level, dan Saudara akan mendengar hal-hal yang selama ini belum pernah kita lakukan, atau belum pernah kita pikirkan, atau yang lalu kita anggap salah dan sekarang Tuhan anggap benar.  Amin!
Jadi, Saudara harus tanggap.  Kita kadang-kadang berkata,Tidak bisa!”,  tapi kita dibawa oleh Tuhan memasuki suatu pelayanan yang baru yang kebanyakan dari kita belum mengalami yang mungkin dulu kita berkata, ”Waduh, ini benar atau tidak?”.  Saudara tidak usah pusing-pusing sebab kita dituntun oleh Tuhan sendiri, kita hanya perlu ikuti saja.  Amin!

Saudara, ke depan ini saya mau beritahu bahwa Saudara akan banyak mendengar hal-hal yang tidak masuk akal dan kadang-kadang kalau itu belum pas...jangan langsung menghujat, jangan langsung menghakimi. Tetapi terima, doakan dan kita jalani saja.  Jangan-jangan Saudara yang menghakimi itu yang salah.  Ini yang penting yang kita lakukan.

Saudara, mari katakan bersama-sama, “Tahun 2014, tahun dibuka-Nya pintu-pintu mujizat!”
“Nya” itu huruf besar, artinya berbicara tentang TUHAN YESUS
“Pintu” itu adalah TUHAN YESUS
Yoh 10 : 9 berkata, Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.

“Mujizat” itu berbicara tentang Tuhan Yesus!  Dialah yang melakukan mujizat.
Dari kelahiran Tuhan Yesus, pelayanan, kematian, kebangkitan sampai Dia naik ke sorga, semua berbicara tentang mujizat.

Jadi tema tahun ini luar biasa, yaitu “dibuka-Nya pintu-pintu mujizat!”
Yang membukanya adalah Tuhan Yesus, Dialah yang memegang Kunci Daud, artinya kalau Dia menutup tidak ada seorang pun yang dapat membuka, tapi sebaliknya kalau Dia membuka maka tidak ada seorang pun yang dapat menutupnya. Amin!

Saudara, karena itu kalau ada pintu-pintu di depan Saudara yang masih tertutup dan itu ingin dibuka oleh Tuhan Yesus, maka syaratnya cuma satu, yaitu  kita harus berharap hanya kepada Tuhan Yesus tidak kepada yang lain-lain.  Ini akan menyangkut seluruh aspek kehidupan Saudara dan saya. Seluruh aspek dalam pelayanan. Ke depan ini Tuhan memberikan 1 kata kunci yaitu, berharap hanya kepada Tuhan

Kita akan melihat ciri dari orang yang berharap kepada Tuhan.

1.       Dia pasti taat kepada Firman Tuhan
Karena itu setiap hari Saudara harus membaca Alkitab.  Saya yakin ada di antara Saudara yang tidak membaca Alkitab setiap hari.  Saya tahu karena Tuhan beritahu saya.
Kalau kita baca tentang data di Amerika ternyata pendeta-pendeta, pengkotbah-pengkotbah di Amerika cukup banyak yang hanya membaca Alkitab kalau dia mau menyiapkan kotbah.  Apakah itu terjadi kepada Saudara dan saya?  Untuk saya, saya katakan, “NO!”, bagaimana dengan Saudara?  Tapi kalau Saudara dengar hari ini, kita diminta untuk membaca Alkitab setiap hari mari kita lakukan itu sebab kata kunci yang Tuhan berikan, “Berharap hanya kepada Tuhan”.

2.       Tidak sombong
Kalau kita hanya berharap kepada Tuhan, apa yang perlu disombongkan? Saya akan mengutip  beberapa ayat tentang kesombongan.

Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.
Sampai dituliskan dalam 2 ayat, yaitu Yakobus 4 : 6 dan 1 Petrus 5 : 5

Amsal 16 : 18, Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.

Amsal 21 : 4, Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang fasik, adalah dosa.

Amsal 30 : 32, Bila engkau menyombongkan diri tanpa atau dengan berpikir, tekapkanlah tangan pada mulut!

Kita kadang-kadang lupa, kalau dikatakan, “Kamu jangan sombong!”  Jawabnya, “Mana saya sombong?  Saya hanya berharap kepada Tuhan.  Jawabannya pasti begitu, apalagi pendeta.  Tapi kadang-kadang lupa apa yang dia omongkan.

Firman Tuhan berkata Amsal 30 : 32 tadi berkata, kalau kau utarakan kesombonganmu tanpa berpikir, langsung tekapkan tanganmu pada mulutmu supaya tidak diteruskan. 
Saya pernah mengalami ditegur Tuhan masalah kesombongan.  Tahun 2002 ketika Ibu Bridget melihat saya dalam suatu penglihatan, pakai jas ada di sebuah stasion kereta api tiba-tiba ada suara ”Change Destination!”  itu disampaikan kepada saya.  Saya tahu ada sesuatu dalam pelayanan saya (saya pakai jas berarti itu dalam pelayanan) yang harus berubah tapi saya tidak tahu apa itu. 

Ketika saya berdoa, tiba-tiba saya mengalami tekanan-tekanan berat terjadi dalam hidup dan dalam pelayanan. Saya tidak tahan!  Tiba-tiba ketika saya hanya bisa berteriak-teriak kepada Tuhan, Tuhan hanya berkata kepada saya, ”Niko, selama ini kamu sombong! Kamu arogan!  Saya tidak mau berdebat dengan Tuhan.  Kalau Tuhan sendiri sudah berkata demikian, saya tidak mau berdebat. Namun ada juga orang yang berani berdebat, ”Kapan saya sombong?” dan tidak berubah. Tetapi saya berkata, Saya mau berubah!” 

Saya hanya bertanya, ”Tuhan, saya mau berubah. Ampuni saya Tuhan...ampuni saya atas apa yang saya lakukan selama ini. Mungkin tidak terasa atau terasa tapi kemudian tidak terasa lagi”.  Tiba-tiba Tuhan berkata, ”Lakukan 2 hal, yang pertama turunkan nama gereja yang kamu bangga-banggakan, kedua kamu datang ke hamba-hamba Tuhan, ke gereja-gereja minta maaf kepada mereka.”  Dan dua-duanya saya lakukan.

Saudara, saya percaya ini suatu pengajaran buat kita.  Bila ada di antara kita mungkin merasa atau tidak merasa atau seperti tadi pura-pura tidak tahu atau pura-pura tidak dirasakan tapi sudah tahu karena orang ngomong, ”Kamu sombong...” dan macam-macam lainnya.  Itu artinya Tuhan berbicara dan saya percaya. Pertama adalah apa yang disombongkan, itu harus diturunkan dan kedua pasti disuruh minta maaf sama Tuhan. 

Jadi kalau ada orang sampai sekarang sudah disuruh minta maaf tetapi dia tutup mata, saya percaya dia belum melakukan Firman Tuhan.  Sebab orang yang menyesal pasti dia datang minta maaf.  Saya waktu itu tidak malu-malu, saya datang dan orang-orang heran. Dikira saya punya taktik apa lagi.  Saya ingat waktu itu tidak hanya satu tahun, tetapi bertahun-tahun sampai dengan hari ini.

Saudara, saya percaya kalau saya tidak melakukan itu maka unity tidak ada.  Unity di antara kita pun belum tentu ada sebesar ini apalagi unity dengan hamba-hamba Tuhan lain dan hamba-hamba Tuhan Garis Depan.  Kita diperbesar unity-nya dengan Church of God dan dengan Empowered 21 yang sudah mendunia. Kemudian yang terakhir Tuhan membuat unity dengan keluarga besar dari Hansei University dan jaringannya.  Jaringannya bukan hanya di Korea Selatan saja tetapi mendunia. Pada waktu tgl 18 Februari lalu itu seluruh dunia tahu.

Saudara yang dikasihi Tuhan, inilah yang Tuhan mau di akhir zaman supaya kita menjadi satu.  Ini adalah doa dari Tuhan Yesus, ”Kalau mereka sudah sempurna menjadi satu dunia akan melihat dan dunia akan percaya bahwa Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat manusia.”  Amin!

Saudara, hari ini saya hanya menangis tadi di belakang karena ini Menara Doa.  Menara Doa ya seperti ini.  Contoh seperti bulan yang lalu, saya betul-betul menangis karena saya tidak merasakan hadirat Tuhan. Kemudian saya datang dan saya menangis di hadapan Tuhan, “Tuhan, jangan tinggalkan kami, Tuhan”.  Bagi saya yang namanya hadirat Tuhan, urapan dan bahasa roh, ketiganya menjadi prioritas dalam hidup. Saya tekankan 3 hal ini. Kalau saya tidak bisa merasakan hadirat Tuhan, buat saya ini merupakan siksaan yang sangat berat dan ini yang selalu saya jaga.  Apakah Saudara rindu untuk setiap hari ada di hadirat Tuhan? Amin!

Memang ada perubahan-perubahan yang Tuhan adakan seperti ’entering the next level’ dan Tuhan itu menuntun kita dan saya yang pasti mengalami yang pertama.  Ketika Tuhan mulai tunjukkan, ”Kamu lakukan ini...kamu lakukan ini...tidak boleh yang ini...lakukan yang ini..” dan hari ini, ada berapa banyak yang merasakan hadirat Tuhan yang luar biasa?  Amin!

3.    Mendapatkan kekuatan yang baru
Yesaya 40 : 31, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Saya tidak tahu keadaan Saudara memasuki tahun 2014, adakah di antara Saudara yang mengalami letih-lesu?  Memasuki tahun 2014 begitu berat, melihat ke depan seperti MDS (Masa Depan Suram), adakah seperti itu?  Saya mau beritahu Saudara, kuncinya cuma satu, yaitu berharap hanya kepada Tuhan. Saudara akan mendapatkan suatu kekuatan yang baru, saudara berlari dan tidak menjadi lesu, berjalan dan tidak menjadi lelah.

Orang yang hidup berkenan kepada Tuhan bisa jatuh tapi tidak sampai tergeletak. Beda dengan orang fasik, ia jatuh tergeletak dan tidak bangun lagi.  Kenapa orang benar bisa jatuh dan tidak sampai tergeletak?  Sebab tangan Tuhan menopangnya.

4.    Ingin lebih peka lagi dengar suara Tuhan
Dia ingin lebih peka lagi untuk mendengar kehendak Tuhan pada zaman ini.  Saya ingat Daud, oleh Tuhan dikatakan begini, ”Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku”. (Kisah 13:22)

Saya paling rindu dan sering ngomong sama Tuhan, Tuhan saya rindu Tuhan ngomong seperti itu kepada saya.  ”Aku telah menemukan Niko bin Njotorahardjo, seorang yang berkenan dihati-Ku karena dia melakukan segala kehendak-Ku pada zamannya.”

Kenapa Daud berkenan hidupnya di hati Tuhan? Sebab Daud  melakukan kehendak Tuhan, ini kuncinya!  Kehendak Tuhan yang mana? Firman Allah berkata bahwa Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya.  Saudara, kehendak Tuhan pada zaman ini, itulah yang harus Saudara perhatikan.  Cari itu! 

Kalau Saudara baca Wahyu 2 dan 3 yaitu pesan Tuhan kepada 7 Sidang Jemaat, selalu diakhiri dengan kata-kata, ”Barangsiapa bertelinga hendaklah mendengarkan apa yang dikatakan oleh Roh kepada jemaat-jemaat”. 
Ternyata ini yang dipesankan Tuhan kepada saya, yaitu mendengarkan suara Tuhan, mendengarkan kehendak Tuhan pada zaman ini. Itu harus menjadi prioritas utama! 

Matius 7 : 21 23, Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. 22  Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? 23  Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Kehendak Bapa yang bagaimana?  Kehendak Bapa yang di zaman ini.  Zaman ini Tuhan mau apa?  Dan Tuhan katakan, ”Nanti pada hari-hari terakhir  banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Saya mau beritahu, hari-hari ini Tuhan sedang mencari Maria-Maria di akhir zaman.  6 Hari sebelum kematian Tuhan Yesus, Yesus ada di desa Betania dimana Lazarus pernah dibangkitkan dan ada perjamuan khusus untuk Tuhan Yesus pada waktu itu.  Di tengah-tengah perjamuan Maria datang, dia menuangkan ½ kati minyak narwatsu yang mahal harganya. Dia tuangkan di kaki Tuhan Yesus kemudian dia gosok itu dengan rambutnya dan bau semerbak di ruang itu.  Tiba-tiba murid Tuhan Yesus yaitu Yudas Iskariot berkata, ”Wah, ini suatu pemborosan!  Kenapa tidak dijual saja?  Ini bisa laku 300 dinar dan diberikan kepada orang-orang miskin.”  Sebenarnya hatinya bukan kepada orang miskin melainkan kalau ada uang maka dia bisa ambil uang itu. 

Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata, "Mengapa kamu menyusahkan perempuan ini? Sebab ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.  Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu. Sebab dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat suatu persiapan untuk penguburan-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia." (Matius 26 : 10 - 13).

Ternyata Maria ini yang mengerti hatinya Tuhan Yesus, yaitu apa yang Dia butuhkan pada waktu itu.  Tuhan Yesus tahu sebentar lagi Dia akan mati, Dia adalah 100% Allah dan Dia juga adalah 100% manusia, Dia tahu dan Dia takut. Murid-murid tidak ada yang mengerti tentang hal ini. Buat mereka semua baik-baik saja, Tuhan Yesus menyembuhkan orang-orang sakit, memberi makan 5000 orang, Dia manusia super dan hebat!  Mereka tidak pernah tahu jeritan hati Tuhan Yesus, apa yang menjadi kebutuhan Tuhan Yesus waktu itu, hanya Maria yang tahu dan Tuhan memberikan hadiah untuk Maria, ”Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia.”  Hadiahnya luar biasa!

Saudara, hari-hari ini Tuhan sedang mencari Maria-Maria di akhir zaman.  Setiap hari saya selalu berdoa bersama istri saya, ”Tuhan, buat hamba-Mu ini lebih peka lagi untuk mendengarkan suara-Mu...lebih lagi...lebih lagi Tuhan”. Itu menjadi doa saya dan Tuhan kabulkan.

Tadi Pak Kim Seng mendapatkan sesuatu yang luar biasa dari Maleakhi 3 : 1 – 5, 1Lihat Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam. 2Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu. 3Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN. 4Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati TUHAN seperti pada hari-hari dahulu kala dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah. 5Aku akan mendekati kamu untuk menghakimi dan akan segera menjadi saksi terhadap tukang-tukang sihir, orang-orang berzinah dan orang-orang yang bersumpah dusta dan terhadap orang-orang yang menindas orang upahan, janda dan anak piatu, dan yang mendesak ke samping orang asing, dengan tidak takut kepada-Ku, firman TUHAN semesta alam.

Tuhan berikan kepada saya ayat ini pada tgl 31 Desember 2013.  Tuhan katakan memasuki tahun 2014, penghakiman akan dimulai dan yang pertama-tama akan dihakimi adalah rumah Allah sendiri.  Kalau Saudara mendengar hari-hari ini banyak yang akan terjadi, tetapi semua itu untuk membuat jadi baik. Amin!  Supaya persembahan, korban yang diberikan oleh orang Lewi, Yehuda, Yerusalem itu benar di hadapan Tuhan dan mari kita rela untuk dibenarkan. Kalau seperti itu maka akan selamat.

Kemudian Saudara akan bertanya-tanya terus apa kehendak Tuhan pada zaman ini?
Setiap saya ada di menara doa maka saya akan selalu berdoa untuk ini, karena Tuhan berkata, ”Ini kehendak-Ku hari-hari ini”.  Yaitu PENTAKOSTA YANG KE-3.
Saudara jangan bosan mendengarkan hal ini karena saya tahu itu pasti terjadi. 

Kalau Saudara mendengar tentang Pentakosta yang ke-3, maka ada 5 hal yang Saudara harus perhatikan.

1.       Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan Tuhan seperti air menutupi dasar laut
Sebab Roh Kudus akan dicurahkan secara luar biasa.  Apa yang harus kita lakukan? Seperti waktu murid-murid Tuhan Yesus sedang menanti-nantikan Pentakosta yang pertama, mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama hanya di dalam menara-menara doa. Amin!

2.       3 Generasi akan dipakai Tuhan secara luar biasa
Anak-anak, pemuda dan orang tua akan dipakai secara luar biasa dan mereka akan mentransformasikan 7 Gunung. Oleh karena itu perlakuan terhadap anak-anak, pemuda dan orang tua harus sama.   
Ini yang saya katakan, misalnya ada masuk data jumlah jemaat 1000, kalau ditanya ini yang mana? Kalau yang dewasa saja, lalu anak-anak bagaimana? Kalau belum terhitung berarti Saudara masih membedakan mereka.  Kalau ditanya berapa banyak jemaatnya?  Dari anak, pemuda, junior church,  dan orang tua, hitung semua! Itu semua termasuk jemaat.  Amin!

3.    Goncangan-goncangan akan terjadi lebih dashyat
Amin-nya jangan ragu-ragu, sebab tidak amin goncangan datang juga. Kalau dengar goncangan katakan, “Amin!” dengan keras sebab artinya, ”Goncangan-goncangan boleh datang tetapi aku percaya Tuhan selalu besertaku”. Tapi kalau ’Amin-nya” lemas, artinya Saudara berkata, ”Amin, apakah Tuhan masih tetap bersamaku?”. Itu artinya!  Sebab goncangan pasti datang, tetapi kita tahu Tuhan Yesus tetap beserta kita.

Saudara, saya minta Saudara terus berdoa untuk Indonesia. Saya setiap hari berada di menara berdoa, “Tuhan, curahkan belas kasihan-Mu buat Indonesia. Bencana alam datang silih berganti, Tuhan.  Sebentar lagi kami akan menghadapi Pileg dan Pilpres, berikan keamanan buat negeri ini. Segala api asing yang kelihatan membakar Jakarta dan membakar kota-kota lainnya, aku patahkan dan aku tolak di dalam Nama Tuhan Yesus!”. Saudara berdoa demikian terus, sebab saya lihat ini mulai ada gejala-gejala (saya tidak akan sebutkan), Saudara pasti sudah tahu. Ini mulai muncul dimana ada penulisan begini dan begitu, gereja harus ‘china’, harus begini, dan macam-macam lainnya.  Ini akan ke sana, tapi  kita yang sudah diperlihatkan dan kalau kita doakan apa yang Tuhan sudah perlihatkan maka itu tidak akan terjadi, asal respon kita benar.

4.    Penuaian jiwa besar-besaran akan terjadi
Kita diminta untuk menjadi saksi Yesus.  Menjadi saksi Yesus artinya hidup sama seperti Kristus telah hidup.

5.    Kedatangan Tuhan Yesus untuk kal yang kedua sudah di ambang pintu
Waktunya sudah sangat...sangat...sangat...singkat.  Untuk ketiga bulannya Tuhan bilang baca Matius 7 : 13 – 14, 13Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; 14karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."

Saudara, yang melalui pintu sempit banyak atau sedikit?  Sekal lagi, sedikit bukan relatif `dibandingkan dengan penduduk dunia, tetapi kalau kita ngomong di antara orang Kristen, orang Kristen yang lahir baru dari 30% itu hanya sekitar 25% saja dan saya berdoa semoga ini sudah berubah. Padahal syarat yang utama untuk masuk sorga tentu saja kita harus percaya Tuhan Yesus, bertobat tetapi kita juga harus jadi orang Kristen yang lahir baru. Pastikan Saudara itu lahir baru dan ini harus Saudara tekankan pada jemaat. Jangan main-main!

Buku “Heaven Is So Real”
Saya hari ini memang spesial Tuhan tentukan untuk menunjukkan sesuatu kepada Saudara.  Beberapa waktu yang lalu tiba-tiba munculah buku yang sudah lama saya punya, yaitu HEAVEN IS SO REAL yang diterbitkan tahun 2003.  Ini memang sudah lama. Waktu itu saya hanya baca sepintas dan saya berpikir sama-lah kesaksiannya dengan yang lain-lain. 

Tapi tiba-tiba hari itu saya diperlihatkan bahwa kata pengantarnya oleh Dr. Cho Yonggi. Memang sekarang ini katakanlah kita ada hubungan family jadi saya ingin tahu apa yang Cho Yonggi katakan di sini?  Ternyata beliau mengatakan, Saya sudah 3x membaca buku ini dan saya sangat merekomendasikan untuk diterjemahkan dalam bahasa Korea”.  Disitu jangan dilihat dari segi teologia tapi terima saja ini.

Ada apa sebenarnya?  Saya kemudian membaca buku tersebut.  Kalau Saudara baca, jangan membaca  dengan pikiran tetapi dengan hati, maka Saudara nanti akan mengerti.
Di sini ditulis pengalaman Choo Thomas, orang Korea warganegara Amerika, dimana dia 17x diajak masuk sorga sama Tuhan Yesus dan 2x diperlihatkan neraka.  Dan Tuhan Yesus berbicara begitu kuat, “Kamu tuliskan semua yang kamu lihat”  dan saya mau katakan ini tidak bertentangan dengan Alkitab! Ini menguatkan semua dan banyak perkataan-perkataan dari Tuhan Yesus.

Ketika Saudara baca pelan-pelan dengan hati dan ulangi lagi maka di situ Saudara akan lihat prinsip-prinsip untuk masuk sorga itu apa.  Saudara, tidak segampang itu untuk masuk sogra dan saya nanti mau bacakan dari perkataan Tuhan Yesus sendiri.

Nah, sekarang saya disuruh memperlihatkan kepada Saudara kalau sorga luar biasa enaknya. Dan ketika saya baca....aduhh....itulah yang saya rindu-rindukan. 
Tetapi saya mau bacakan kepada Saudara cuplikan mengenai keadaan di neraka, mungkin Saudara sudah punya gambarannya, tetapi saya percaya dengan membaca ini lebih mengerti bagaimana keadaan sebenarnya di neraka.

Dia Choo Thomas berkata bahwa pada suatu hari dia dituntĂșn dan diajak Tuhan Yesus masuk daerah lain di luar gerbang Kerajaan Sorga. Dia diajak naik gunung dan setelah di puncak Gunung adalah sbb:

”Ketika kami sampai mencapai puncaknya dan saya memandang dari puncak gunung itu, saya dapat melihat uap dan asap yang hitam yang keluar dari sebuah lubang yang dalam. Bentuknya seperti kawah sebuah gunung berapi dan di dalamnya saya dapat melihat nyala api sedang membakar banyak orang yang menjerit-jerit dan menangis dalam kesakitan yang amat sangat. Hanya yang merasakan terbakar hangus sendiri yang dapat mengeluarkan jeritan dan tangisan seperti itu. Orang-orang itu telanjang tanpa rambut dan berdiri berdekatan satu sama lain, bergeliat-geliat seperti cacing sementara nyala api sedang membakar tubuh mereka. Tidak ada jalan keluar bagi mereka yang terperangkap dalam lubang itu. Dindingnya terlalu tinggi untuk dipanjat dan bara api yang panas mengelilingi tepinya. Nyala api akan memercik keluar dan tidak terduga dari semua jurusan. Orang-orang itu mencoba menghindarkan diri dan pada saat mereka mengira bahwa mereka selamat, nyala api lain tiba-tiba muncul. Tidak ada istirahat sama-sekali bagi korban dosa yang malang ini. Mereka dihukum untuk menghabiskan waktu mereka dengan dibakar dan hangus ketika mencoba menyelamatkan diri dari api neraka untuk selama-lamanya.

Kemudian dengan kengerian itu Choo Thomas bertanya, ”Itu siapa Tuhan?” dan Tuhan menjawab, ”Mereka adalah orang-orang yang tidak mengenal-Ku!”. Kemudian dia diajak pergi lagi dan kali ini diperlihatkan ke daerah sekitar daripada lubang tadi yang masih merupakan daerah neraka. Dan dikatakan begini :

”Ketika kami sampai dipuncaknya, saya memandang sebuah lembah berwarna coklat dan mati. Semuanya serba coklat, seluruh kawasan seolah-olah dipenuhi oleh rumput mati. Saya melihat banyak orang memakai jubah berwarna pasir berjalan-jalan tak tentu arah dekat lubang neraka yang menganga. Kepala mereka tertunduk dan mereka kelihatan sedih dan tiada pengharapan. Siapa orang-orang ini, Tuhan?”
”Mereka adalah orang-orang kristen yang tidak taat!”.
”Berapa lama lagi mereka harus tinggal di tempat yang tandus dan mati ini?”
”Selamanya, putri-Ku. Mereka yang akan masuk Kerajaan-Ku adalah yang murni hati, anak-anak-Ku yang taat”.
(Perhatikan apa yang Tuhan Yesus katakan dalam buku ini dan merupakan dialog)
“Banyak yang menamakan diri mereka Kristen tidak hidup menurut firman-Ku, dan beberapa di antara mereka mengira bahwa pergi ke gereja seminggu sekali sudah cukup. Mereka tidak pernah membaca firman-Ku dan mereka mengejar hal-hal duniawi. Beberapa yang meskipun tahu firman-Ku, hati mereka tidak pernah bersama-Ku. Putri-Ku, firman-Ku mengatakan bahwa adalah susah untuk masuk Kerajaan Sorga, tetapi sedikit sekali yang mempercayainya dan mengerti betapa pentingnya ini. Aku memperlihatkan ini kepadamu supaya engkau dapat memperingatkan mereka”.

Lalu Choo Thomas dibawa ke sebuah gunung lain yang dari situ dia dapat melihat ke bawah, ke suatu lembah tanpa ujung lainnya dimana banyak sekali orang berjubah wana kelabu sedang berjalan kian-kemari tak tentu arah dalam keadaan jelas sedang patah hati. Jubah mereka mengingatkan saya pakaian yang dipakai oleh pasien-pasien rumah sakit. Orang-orang ini kelihatan lemah dan putus asa dan wajah-wajah kelabu mereka cocok dengan warna jubah-jubah yang mereka pakai. Mereka memandang ke tanah di depan kaki mereka, ketika mereka berjalan keliling tanpa tujuan dan pengharapan. Tempat ini kebanyakan kaum lelaki dengan sedikit saja wanitanya. “Siapa orang-orang ini, Tuhan?”.
“Mereka adalah orang-orang Kristen yang berdosa”.
“Apa yang akan terjadi kepada mereka?”
“Kebanyakan mereka akan masuk danau api setelah hari pengadilan”.

Saya bacakan ini bukan untuk nakut-nakuti tetapi supaya benar-benar takut.  Saudara, saya kemarin dapat artikel tentang orang yang dibawa ke sorga dan neraka, Saudara jangan main-main!  Kadang-kadang saya melihat para businessman, hati-hati dalam bekerja! Saudara hanya hidup sesaat di dunia ini tapi selama-lamanya hanya 2 pilihan, yaitu pilih sorga atau di neraka!  Kalau saya berdoa semua masuk sorga dan selama di dunia diberkati, tapi hati-hati..!

Saya hari-hari ini benar-benar disuruh Tuhan untuk memperkatakan dan memperingatkan sungguh-sungguh! Perhatikan apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus, ”Banyak orang mengira gampang masuk sorga tapi sebenarnya masuk sorga itu susah dan sedikit orang yang mengerti.”  Tapi biarlah kita semua termasuk yang sedikit itu. Amin!

Saya tidak ingin nanti kita di sana  melihat, ”Loh, ko’ dia di sana?”, itu sudah terlambat. Sekarang ini pilihannya dan tidak banyak waktu lagi dimana kita harus semakin bersungguh-sungguh. Biarlah Tuhan mengurapi kita semua agar kita mengerti akan hal ini. Amin!


----------M A R A N A T H  A----------

No comments:

Post a Comment