Saya baru kembali dari Korea,
di sana saya pertama kalinya ke ”Osanri”
yaitu tempat dimana sejarah kekristenan dunia akan mencatat tempat tersebut
sebagai bukit doa yang sangat terkenal sekali. Ada ribuan orang yang berdoa di ”Osanri”
dan beberapa puluh tahun yang lalu hadirat Tuhan begitu kental di sana.
Kemarin itu mereka merasakan kembali apa yang (katakanlah) sudah hilang selama
ini. Dan puji Tuhan karena cara-Nya untuk mempersatukan kita dengan mereka saat
ini. Kita percaya kaki dian Tuhan ada di sini sehingga kita ke sana untuk
membangkitkan mereka kembali. Kita harus banyak berdoa untuk mereka, terutama
untuk orang-orang mudanya dan saya percaya janji Tuhan ya dan amin, kalau kita
bersama-sama dengan mereka, saya percaya akan terjadi satu dampak kepada dunia
hari-hari ini dimana penuaian jiwa besar-besaran yang terakhir sebelum Dia
datang untuk kali yang kedua akan terjadi bahkan kita sudah melihat bahwa itu
mulai terjadi. Haleluya!
Saudara, Tuhan memberikan kepercayaan
kepada kita dimana saya mewakili Saudara untuk berada di Council of Eighteen dari Church
of God. Jadi pimpinan yang tertinggi dari Church of God sebetulnya ada 23 orang. 5 di antaranya adalah Executive Committee sedangkan 18 sisanya
disebut Council of Eighteen. Keduanya
bila digabung disebut dengan International
Executive Council. 3 kali setahun
saya harus ke sana (yang mana ini cukup berat juga buat saya) untuk meeting bersama dengan mereka. Yaitu
untuk memutuskan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang Tuhan berikan untuk Church of God termasuk yang di Amerika
dan di 178 negara. Supaya Saudara
mengetahui, mereka berkata demikian, ”The
largest Church of God in the world.....”, itu adalah kita! Saudara boleh
tepuk tangan tetapi bukan untuk kebanggaan atau kesombongan, tetapi supaya
Saudara tahu akan hal ini. Kebanggaan dan kesombongan, biarlah itu dijauhkan
dari kita. Amin!
Kemarin saya bersaksi bahwa
setiap kali dalam meeting mereka selalu
mengatakan kalau suara dari kita itu sangat berarti. Secara teknis saya
sebetulnya tidak terlalu menguasai dan awalnya saya berpikir, ”Tuhan, untuk apa saya ada di sana?”. Namun Saudara sekalian harus tahu bahwa
setiap kali saya meeting, itu pasti
ada pesan profetik. Dan untuk itu Tuhan menunjuk saya yang memberikannya. Di
sini ada Tommy Smith yang biasa menterjemahkan saya di sana karena
terus-terang bahasa Inggris saya agak ’belepotan’.
Saya tidak malu-malu mengatakannya,
tetapi justru orang yang fasih tidak dipilih, malah yang ’belepotan’ yang dipilih. Namun itulah yang membuat saya menjadi ’kecil’. Jadi kalau saya merasa serba
bisa, itu mungkin berbahaya karena sekarang ini kita banyak dipercayakan.
Misalnya seperti Empowered 21, Jerusalem House of Prayer for All Nations,
Transform World, ORU (Oral Roberts University),
Pentakosta Yang Ke-3 dan macam-macam
lainnya yang banyak Tuhan berikan. Tetapi yang penting adalah kerendahan hati,
itulah kuncinya! Dan Tuhan tahu caranya untuk membuat kita menjadi rendah
hati.
Terus-terang dan bukan
basa-basi di hadapan Saudara, saya ini adalah orang bodoh. Tetapi katakan kalau
saya dipilih untuk mewakili Saudara, itu persis seperti apa yang Alkitab
katakan, ”Yang tidak berhikmat akan mempermalukan mereka yang berhikmat di
dunia”. Dan
itu yang sedang Tuhan kerjakan hari-hari ini.
Saudara, kita bersyukur dan
berterima kasih dimana seperti kemarin saya berkata bahwa saya di Church of God terus-terang banyak mendapatkan sesuatu yang
luar biasa. Bukan kita yang memberkati mereka, tetapi mereka juga sangat
memberkati kita. Kita mendapatkan satu ’covering’
dari mereka dan tadi penglihatan dari Pak Kim Sheng tentang kekudusan itu
luar biasa. Karena yang menjadi dasar
nomor 1 dari Church of God itu adalah
soal kekudusan. Ini adalah pesan Tuhan yang sangat kuat hari-hari ini,
kalau kita tidak kudus maka kita tidak akan melihat Allah. Sekarang ini banyak
pengajaran yang berkata, ”Orang kristen
pokoknya percaya Tuhan Yesus...sudah selamat”. Mau kudus atau tidak kudus
sesukanya, padahal tanpa kekudusan tidak seorang pun yang dapat melihat Allah.
Artinya, tidak selamat! Meskipun itu orang kristen atau sudah jadi Pendeta,
namun itulah yang Alkitab katakan.
Kita patut bersyukur karena
kita mendapatkan satu ”covering” yang
sangat menekankan tentang kekudusan. Saat-saat saya merasakan hadirat Tuhan
begitu kuat, saya selalu ngomong kepada Tuhan, ”Tuhan, saya banyak salah...ampuni saya, Tuhan. Ampuni saya....saya
kadang-kadang membuat Tuhan repot. Ampuni saya, Tuhan....ampuni saya”. Pertobatan
yang seperti ini yang harus dimiliki oleh setiap orang kristen. Amin!
Sekarang banyak pengajaran yang
berkata bahwa bertobat itu cukup sekali, yaitu waktu kita percaya Yesus dan diselamatkan,
setelah itu tidak perlu. Siapa yang
bilang? Setiap hari kita harus koreksi
diri! Kalau Tuhan ingatkan kita harus bertobat dan minta ampun, maka Tuhan akan
mengampuni. Karena itu ada dosa yang
membawa maut dan dosa yang tidak membawa maut.
Dosa yang tidak membawa maut
adalah dosa yang diakui. Jangan main-main!
Hari-hari ini saya berdoa, karena waktunya sudah sangat....sangat
singkat, ayo kita makin sungguh-sungguh dengan Tuhan. Ada berapa banyak yang
mau berjanji? Amin!
Hari ini hadirat Tuhan begitu
luar biasa, kalau istilah orang Korea waktu itu yang berbicara kepada saya
adalah, ”Hadirat Tuhan begitu kental”,
apakah Saudara merasakannya? Ini adalah
Menara Doa. Saya sangat merindukan keadaan seperti ini dan saya sudah melihat
beberapa bulan terakhir bahwa ini benar-benar Menara Doa. Saya kalau berada di sini (SICC), saya tidak
pernah absen untuk berada di Menara Doa di lt.12 dan itu yang saya inginkan. Saya
berkata kepada Tuhan, ”Tuhan, biarlah
yang seperti ini kita alami saat kita berkumpul begitu banyak”. Dan
sekarang saya mulai merasakan bahwa ini MENARA DOA, apakah Saudara merasakan ”Your Presence is Heaven to me?”. Amin!
Gereja kalau tidak merindukan
ini, maka ia tidak akan pernah merasakan hadirat Tuhan. Tetapi orang yang
mencari Dia dan merindukan-Nya, maka dia akan mendapatkannya hari-hari ini. Hadirat Tuhan hari-hari ini seperti
dicurahkan begitu kuat oleh Tuhan dan saya dapat merasakannya.
Saya akan menyampaikan pesan
Tuhan kepada Saudara saat ini.
Kalau kita membaca Lukas 1 : 5
– 17, ini adalah kisah dari Yohanes Pembaptis dimana dia diberikan tugas untuk
menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya. Untuk itu dia akan
berjalan mendahului Tuhan Yesus dalam roh dan kuasa Elia. Dia akan menjadi
besar, dia tidak minum anggur dan minuman keras, dia akan penuh Roh Kudus sejak
dalam kandungan ibunya, dia akan membuat orang Israel berbalik kepada Tuhan
Allah mereka, dia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya. Dia
akan membuat orang-orang durhaka berbalik kepada pikiran orang-orang benar. Itulah
tugas dari Yohanes Pembaptis.
Lukas 1 : 15 – 17, 15Sebab ia akan besar di
hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan
penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya; 16ia akan membuat
banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka, 17dan ia
akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati
bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada
pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat
yang layak bagi-Nya."
Jadi ciri dari
umat yang layak bagi Tuhan itu adalah :
1.
Pertobatan
Orang Israel adalah umat pilihan Tuhan. Jadi kita bisa ganti ini menjadi : Orang-orang
Kristen berbalik kepada Tuhan Allah mereka. Ini sekali lagi berbicara tentang
pertobatan. Umat yang layak menyambut
kedatangan Tuhan adalah umat yang bertobat. Ini bukan berbicara tentang
pertobatan ketika kita pertama kali menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan
Juruselamat. Ini jelas berbicara tentang orang yang sudah menjadi Kristen
tetapi perlu terjadi pertobatan. Jadi sekali lagi, kalau Saudara mendengar
pengajaran yang sudah terlalu meluas sekarang ini bahwa orang Kristen tidak
perlu bertobat lagi, artinya cukup sekali saja, ini adalah pengajaran yang
sangat berbahaya. Sebab untuk menjadi umat yang layak, nomor 1 adalah pertobatan!
2.
Hati bapa-bapa kembali kepada anak-anaknya
Dia akan membuat hati bapa-bapa kembali kepada anak-anaknya. Ini berbicara
tentang pemulihan keluarga. Baik keluarga yang disebut ayah, ibu, anak,
keluarga dalam daging maupun keluarga dalam gereja. Ada unity, ada pemulihan! Unity adalah
tema dari General Assembly Church of God ke-75,
yaitu ONE – UNITY.
3. Dia akan membuat orang-orang durhaka
berbalik kepada pikiran orang-orang benar
Kalau saya lihat dunia hari-hari ini, yang
namanya pikiran orang-orang durhaka betul-betul luar biasa. Kadang-kadang tidak
masuk akal. Kalau kita lihat keadaan manusia di akhir zaman dalam 2 Tim 3 : 1 – 9 dikatakan sbb, 1Ketahuilah bahwa pada
hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. 2Manusia akan
mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan
menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak
terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama 3tidak
tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat
mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, 4suka mengkhianat,
tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada
menuruti Allah. 5Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi
pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu! 6Sebab
di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan
menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh
berbagai-bagai nafsu, 7yang walaupun selalu ingin diajar, namun
tidak pernah dapat mengenal kebenaran. 8Sama seperti Yanes dan
Yambres menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka
bobrok dan iman mereka tidak tahan uji. 9Tetapi sudah pasti mereka
tidak akan lebih maju, karena seperti dalam hal Yanes dan Yambres, kebodohan
merekapun akan nyata bagi semua orang.
Pada hari-hari
terakhir akan datang masa yang sukar, kenapa?
Sebab intinya ada pada manusianya, yaitu orang yang mencintai dirinya
sendiri dan menjadi hamba uang. Dengan bermacam cara dia pakai untuk
mendapatkan uang, tidak peduli memakai cara apa. Mereka mempunyai pikiran
durhaka seperti itu, tetapi saya percaya hari-hari ini akan dibalik oleh Tuhan.
Belum
lagi sekarang ini terkenal dengan LGBT
(Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender).
Malah sekarang saya dengar ditambah dengan I (Intersex), yaitu orang yang berkelamin dengan binatang dan ternyata
semua ini sudah ada di Alkitab.
Saya
mendengar kabar baru-baru ini bahwa ada seorang pria menikah dengan anjingnya,
bahkan diberkati oleh Pendeta. Anjingnya itu sampai dipakaikan pita dan yang
luar biasa anjingnya laki-laki! Itulah pikiran orang durhaka.
Dalam
Alkitab saya menemukan Imamat 18 : 23, Imamat 20 : 15 – 16, itu berbicara
tentang wanita. Kalau laki-laki yah
sudahlah, kalau dia kepingin maka dia bisa dengan binatang, tetapi yang
perempuan? Saudara bisa membacanya sendiri.
Imamat
18 : 23, Janganlah engkau berkelamin dengan binatang
apapun, sehingga engkau menjadi najis dengan binatang itu. Seorang perempuan
janganlah berdiri di depan seekor binatang untuk berkelamin, karena itu suatu
perbuatan keji.
Imamat
20 : 15 – 16, Bila seorang laki-laki berkelamin dengan seekor
binatang, pastilah ia dihukum mati, dan binatang itupun harus kamu bunuh juga.
16 Bila seorang perempuan menghampiri
binatang apapun untuk berkelamin, haruslah kaubunuh perempuan dan binatang itu;
mereka pasti dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.
Jangan pernah berdiri merangsang binatang itu untuk berkelamin denganmu!
Binatangnya dibunuh dan kamu juga harus dibunuh! Ini untuk perempuan!
Saudara,
kadang-kadang saya sampai tidak bisa berpikir lagi. Ini sudah ada di Alkitab
dan sekarang bertambah meluas seperti itu. Saya kadang-kadang mikir, yang
diajak berkelamin kira-kira binatang peliharaan apa? Burung? Tidak mungkin. Ular?
Takut dipatuk. Kucing? Kekecilan? Kuda? Kebesaran. Kalau anjing bagaimana? Saya
tahu diantara Saudara banyak yang pecinta binatang, itu tidak apa-apa, tapi
jangan sampai ada keterikatan dengan binatang peliharaan tadi karena berkelamin!
Sekarang
terus terang saya menemukan hal-hal yang aneh, ada yang lebih cinta kepada
binatang peliharaannya ketimbang kepada suaminya. Ada orang yang mati-matian
mempertahankan binatang peliharaannya lebih daripada orang tuanya. Dunia sudah
jungkir balik, tapi itu semua sudah ada dalam Alkitab dan sekarang malah bertambah
lagi. Tetapi saya percaya yang namanya orang-orang durhaka akan kembali memiliki pikiran-pikiran orang
benar. Amin!
Saudara, perintah
dari Allah kepada Yohanes Pembaptis 2000 tahun yang lalu sekarang diberikan
kepada gereja-Nya. Gereja Tuhan, dengar! Saudara dan saya diminta Tuhan untuk
menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya, berarti kita harus
menyiapkan diri kita untuk menjadi umat yang layak bagi-Nya. Mengapa? Ini perintah Tuhan yang begitu kuat kepada saya, ”Beritahu kepada gereja-Ku....” berarti
kepada Saudara dan saya karena kedatangan Tuhan Yesus sudah semakin
singkat.
Tuhan ngomong
kepada saya, ”Katakan, kedatangan-Ku akan lebih cepat daripada apa yang mereka
perkirakan” Amin!
Saudara, NASA -
badan antariksa Amerika memberikan suatu laporan bahwa tahun 2014 dan tahun
2015 akan terjadi 4x Blood Moon (gerhana
bulan yang berwarna merah darah) yang akan terjadi pada :
- 15 April 2014, itu
bertepatan dengan Paskah
- 8 Oktober 2014,
persis hari raya Sukkot (Pondok Daun)
- 4 April 2015,
kembali bertepatan dengan Paskah.
- 21 September
2015, kembali pas hari raya Sukkot (Pondok
Daun)
Karena 4x sehingga
mereka sebutkan dengan TETRAD.
Saudara, kalau
kita berbicara tentang bulan menjadi darah, itu yang saya katakan
berulang-ulang bahwa akan terjadi goncangan-goncangan. Kalau Saudara baca di
Yoel 2 : 30 – 31, disitu Tuhan katakan,
30Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit
dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. 31Matahari
akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya
hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.
Ini mujizat yang
luar biasa! Ini adalah goncangan-goncangan! Dan kalau saya lihat dalam tahun
2000 ada beberapa angka yang artinya berdampak bagi orang Israel, yaitu :
- Tahun 32 – 33, Yesus disalib
- Tahun 1493 – 1494, orang Yahudi dibantai di Spanyol dan mereka banyak yang lari ke Amerika.
- Tahun 1949 – 1950, ditandai dengan Israel menjadi satu negara
- Tahun 1967 – 1968, ada perang 6 hari
- Tahun 1973, ada perang Yom Kippur
- 15 April 2014 (blood moon terjadi), maka perang lagi
- Nanti Oktober akan ada lagi. Apakah itu? Tidak tahu, tetapi itu akan ada goncangan.
Saudara, saya
bertemu dengan Billy Wilson (pencetus
dari Empowered 21) yang sering datang
kemari. Saya bertemu dia di Orlando dan dia menyampaikan suatu
nubuatan dengan berkata, ”Perang kali
ini, yang Tuhan berikan kepada saya
seperti waterfall (air terjun)”.
Jadi air terjun sebelum kelihatan datangnya maka suaranya sudah
terdengar dahulu. Gemuruh airnya sudah terdengar dulu baru airnya datang. Dan
dia berkata kepada saya bahwa apa yang dia dapatkan adalah perang kali ini
adalah ini suara sebelum terjadinya perang Harmagedon. Kita tidak tahu berapa
lama antara suara ini dengan perang Harmagedon, tidak ada yang tahu.
Sekarang kalau
kita lihat perang yang terjadi, ada orang yang berkata bahwa perang Harmagedon itu
perang dunia ke-3, dsbnya. Tetapi kalau Saudara baca dalam Zakharia 14 : 2,
dengan jelas dikatakan kalau Yerusalem akan dikepung oleh seluruh bangsa.
Zakharia 14 : 2, Aku akan mengumpulkan segala bangsa untuk memerangi
Yerusalem; kota itu akan direbut, rumah-rumah akan dirampoki dan perempuan-perempuan
akan ditiduri. Setengah dari penduduk kota itu harus pergi ke dalam pembuangan,
tetapi selebihnya dari bangsa itu tidak akan dilenyapkan dari kota itu.
Memang Tuhan izinkan
itu terjadi dan pada saat mereka dibantai habis-habisan, mereka akan berseru, ”Yesus tolong..!”, disitulah Tuhan Yesus datang untuk kali yang
ke-2 dan menjejakkan kaki-Nya di bukit Zaitun. Pada saat itu Israel ditolong
dan mereka menyebut nama Yesus! Kalau sekarang susahnya bukan main. Tetapi
nanti mereka harus mengalami itu supaya mereka bisa berseru, ”Yesus tolong..!” Lalu Tuhan Yesus datang dan memerintah
sebagai Raja di bumi ini selama 1000 tahun, namun sebelum itu terjadi Saudara harus
catat bahwa akan ada pengangkatan gereja.
Amin!
Kita tadi
berbicara tentang gaungnya perang Harmagedon, ingat sebelum itu terjadi GEREJA
SUDAH DIANGKAT! Memang ada beberapa pengertian : Pre, Mid dan Post Tribulation.
Kita percaya yang Pre-Tribulation. Ada orang yang berkata kalau itu artinya takut
dan lain sebagainya. Biarkan saja sesukanya!
Tetapi kita bersama-sama dengan Tuhan Yesus akan naik ke sorga. Amin!
Saudara, saya
semakin mengerti bahwa ini adalah BERITA TERAKHIR tentang TANDA ZAMAN. Tanda zaman artinya kita harus melihat apa
yang dilakukan dengan Israel. Alkitab dengan jelas berkata demikian. Saudara, waktunya sudah
sangat...sangat...sangat singkat! Kita diminta untuk menyiapkan bagi Tuhan
suatu umat yang layak bagi-Nya.
Lagu ”Bless The Lord o my soul” pertama kali
saya dengar pada waktu pemberkatan anak Pak David di Bandung. Saya menangis
waktu mendengarnya dan pada waktu di Korea, itu dinyanyikan dalam bahasa
Mandarin. Lagu ini sebenarnya
memerintahkan jiwa kita untuk memuji Tuhan, ”Pujilah
Tuhan, hai jiwaku...Pujilah Tuhan, hai jiwaku...” Jadi kita perintahkan jiwa kita untuk
memuji Tuhan.
Mazmur 22 : 4 berkata, Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang
Israel. Saya tahu bahwa memasuki bulan ke-9 dimana ulang tahun
gereja kita, kembali Tuhan ingatkan tentang doa, pujian dan penyembahan. Saya sadar dan saya merrasakan juga kalau
kita dalam kondisi penuh masalah dan tekanan, maka untuk memuji Tuhan tidak
gampang. Padahal Tuhan sedang menunggu doa, pujian dan penyembahan anak-anak-Nya.
Sebab kalau kita membuat tahta maka Dia akan hadir dan bertahta. Dan Dia akan
bertanya kepada Saudara dan saya, ”Apa yang kamu butuhkan? Apa yang kamu mau
Aku lakukan bagimu?” Kita sering
kehilangan ini, gara-gara apa? Gara-gara kita tidak bisa memuji dan menyembah
Tuhan lagi.
Tapi hari ini
melalui pujian ini (”Bless The Lord o my
soul”), Tuhan ingatkan kembali, ”Perintahkan jiwamu untuk memuji Tuhan”.
Saya sering bersaksi kepada Saudara, kalau pikiran sudah tidak karu-karuan maka
saya berdiri di depan kaca dan berkata, ”Niko..!”,
kalau belum menyahut maka ditempeleng sedikit, ”Hai..Niko! Pujilah Tuhan...pujilah Tuhan..” Perintahkan! Jadi memuji Tuhan itu bukan sama
dengan mengucap syukur. Bukan ketika
kita lagi senang atau lagi enak, justru pada waktu kita tidak enak dan susah!
Mazmur 103 : 2, Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
Tuhan sedang
bertahta di atas pujian kita semua dan Dia sedang bertanya kepada kita semua, ”Apa
yang kamu mau Aku lakukan bagimu?”, Saudara jawab sendiri! Saat ini
kita sedang mengalami baptisan api dari Tuhan yang akan memurnikan kita semua
agar berkenan di hadapan Tuhan.
Saudara, ini
adalah MENARA DOA. Sekarang sudah jelas, kita tidak membuat suatu konsep di menara
doa. Biarlah Dia yang menjadi Konseptornya, Dia adalah Inisiatornya dan kita hanyalah
pelaksananya. Saya tahu ini adalah yang
Tuhan mau hari-hari ini. Kalau kita peka terhadap hal ini maka Saudara akan melihat
nanti di kebaktian-kebaktian Saudara yang tidak akan sama lagi seperti
sebelumnya, sebab Saudara memberikan ruang yang lebih besar kepada Roh Kudus untuk
bekerja lebih bebas.
Saudara, saya
tidak akan menambahkan dengan pengajaran-pengajaran, karena kalau saya
perkatakan maka ini seperti memotong apa yang lebih indah yang Saudara sudah
dapatkan dibanding yang saya katakan sekarang.
Saudara masing-masing sudah mendapatkan semua, tetapi memang ada
beberapa hal yang secara cepat akan saya beritahu. Tadinya saya ingin berbicara tentang apa yang
harus dipersiapkan hari-hari ini, yaitu
Saudara harus :
1.
Penuh Roh Kudus dan melakukan Firman Tuhan
2.
Berharap hanya kepada Tuhan
3.
Mengasihi Tuhan dengan segenap hati, segenap jiwa dan
segenap kekuatan, artinya Saudara harus memiliki kasih mula-mula. Saudara harus mengasihi sesama seperti
mengasihi diri sendiri. Dan untuk diri sendiri apa yang harus kita lakukan?
Mengucap
syukur dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah dalam Yesus
Kristus bagi kita semua.
4.
Jaga hati dengan segala kewaspadaan karena dari situlah
terpancar kehidupan.
Ini perlu bagi Saudara yang
akan berkotbah dan sebagainya.
Kita hidup harus berkenan di
hati Tuhan. Kemarin saya sudah bicara
panjang lebar di COOL Team 20, nanti saya bicara lebih jelas lagi, tetapi saya
tahu sekarang ini belum waktunya untuk berbicara lagi sebab Tuhan sudah berbicara kepada Saudara.
Saya tahu bahwa ini ada 1
musim dimana Tuhan menghendaki seperti itu. Jadi kalau selama ini Saudara punya
suatu konsep yang Saudara lakukan di ibadah-ibadah raya, saya mau beritahu
kepada Saudara yang mana ini pesan Tuhan, ”Berikan waktu lebih bebas dan lebih banyak
kepada Roh Kudus untuk bekerja”. Sebab Saudara nanti akan lihat.
Kadang-kadang kita berkata, ”Wah, kita harus berkotbah untuk mengubah
mereka..”. Itu betul dan tidak salah, tapi kalau Dia sudah berkata, ”Aku
yang akan mengubah mereka”, itu lebih efektif dan lebih luar biasa
sebab kita akan melihat seperti apa yang tertulis dalam 1 Korintus 2 : 9 yaitu,
Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah
didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia:
semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.
------- M A R A N A T H A -------
No comments:
Post a Comment