“PINDAH KE TANAH GOSYEN”
Shalom Saudara yang
dikasihi Tuhan, Tuhan Yesus itu baik, Dia sungguh baik dan sangat baik kepada
kita semua. Tidak terasa sekarang sudah tgl 1 Maret, cepatnya luar biasa. Saya
diingatkan dari Mazmur 32 : 8, Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu
jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju
kepadamu.
Mata Tuhan
senantiasa tertuju kepada kita, orang-orang yang percaya, orang-orang yang takut
kepada Tuhan Tuhan mau mengajar, menasehati dan menunjukkan jalan yang harus
kita tempuh. Apakah Saudara mau diajar oleh Tuhan? Apakah Saudara mau
dinasehati? Ada berapa banyak yang mau ditunjukkan mana jalan yang harus kita
lakukan?
Saudara, semua ini bisa
kita tangkap hanya kalau mata kita senantiasa tertuju kepada Dia. Camkan
baik-baik apa yang saya katakan. Kalau mata kita tidak tertuju kepada Dia, sedangkan
Tuhan sedang menasehati dan memberikan tuntunan kepada Saudara, maka Saudara
tidak akan mengerti bahkan bisa disalah-artikan atau marah kepada orang lain,
kepahitan, dsb. Jangan sampai itu terjadi! Oleh karena itu, mari memasuki tahun
2015 biarlah mata kita senantiasa tertuju kepada Tuhan Yesus. Amin!
Memasuki tahun 2015
Tuhan memberikan tema. Kalau Tuhan memberikan tema, itu bukan hanya sekedar
slogan untuk ditulis atau hanya untuk diucapkan walaupun itu memang harus
diucapkan, tetapi lebih daripada itu tema artinya apa yang akan Tuhan Yesus lakukan. “TAHUN
2015 ADALAH TAHUN PELIPATGANDAAN MUJIZAT!”.
Yang percaya mari
perkatakan bersama saya, “Tahun 2015
adalah Tahun Pelipatgandaan Mujizat! Tahun 2015 adalah Tahun Pelipatgandaan
Mujizat!”
Untuk bisa mengerti
apa yang Tuhan maksudkan dengan pelipatgandaan mujizat, Tuhan memberikan 2 ayat
sbb :
1. Efesus 3 : 20, Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih
banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari
kuasa yang bekerja di dalam kita.
Saudara
dengar dan camkan baik-baik, Tuhan Yesus itu dapat dan mau jaauuuhh
lebih banyak daripada apa yang Saudara minta, pikirkan atau doakan. Mungkin ada
di antara Saudara yang memasuki tahun 2015 berkata, “Tuhan, saya minta 10.000”. Namun ternyata Saudara diberi 1 juta. Itulah tahun pelipatgandaan
mujizat! Atau misalnya ada yang berdoa, “Tuhan,
sembuhkan kaki saya, kaki saya ini sakit, Tuhan”, ternyata bukan hanya kaki
yang disembuhkan, tetapi seluruh bagian tubuh disempurnakan dan disembuhkan
Tuhan! Dan bukan hanya itu, Tuhan masih memberikan bonus lagi, mungkin ada
hubungan keluarga yang sedang tidak baik, Tuhan akan sembuhkan! Mungkin
pekerjaannya kurang baik, Tuhan akan sembuhkan juga. Dan hubungan kita dengan
Tuhan yang kurang baik akan Tuhan sembuhkan! Itu adalah pelipatgandaan mujizat.
Amin!
2. Kisah Para Rasul 2 :
19 – 20, 19Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit
dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. 20Matahari
akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya
hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu.”
Dari
ayat ini Tuhan memberikan 2 pengertian sbb :
- Mujizat itu masih ada dan nyata
Mujizat-mujizat
yang dimaksudkan disini adalah mujizat-mujizat seperti yang Tuhan Yesus lakukan
pada waktu Tuhan Yesus ada di muka bumi ini. Jadi setelah Pentakosta yang
pertama, murid-murid-Nya dipakai oleh Tuhan untuk melakukan seperti apa yang
Tuhan Yesus lakukan pada waktu masih ada di dunia ini. Yang buta melihat, yang
lumpuh berjalan, yang tuli mendengar, yang kusta menjadi tahir, orang mati
dibangkitkan. Itulah yang terjadi! Dan saya mau beritahu Saudara bahwa mujizat
yang seperti ini sampai dengan hari ini masih ada dan itu nyata!
Salah-satu
hamba Tuhan yang Tuhan perlihatkan adalah saya sebagai saksi. Sudah ±8½ tahun
ini Tuhan memberikan pelayanan “Healing”.
Saya pergi ke kota-kota dimana Tuhan suruh dan bulan yang lalu saya bersama
dengan Pdt. Yonggi Cho dari Korea yang bersama istrinya mengadakan KKR di
Balikpapan selama 2 hari. Saudara, kami bertiga bergantian berbicara. Yang
pertama, Dr. Kim lalu yang kedua adalah Pdt. Yonggi Cho dan saya yang terakhir.
Puji Tuhan yang terakhir karena yang terakhir bisa altar call. Kami 2 hari di
Balikpapan dan pada hari yang terakhir itu merupakan KKR yang ke-244 kali.
Haleluya!
Selama
ini saya diperlihatkan oleh Tuhan ribuan orang yang disembuhkan seketika oleh
Tuhan, yang buta melihat, yang lumpuh berjalan, yang tuli mendengar,
kanker/tumor yang tiba-tiba hilang. Belum lagi sesampainya di rumah masih ada
yang disembuhkan atau melalui siaran TV yang saya percaya ada ribuan orang
sakit yang sudah disembuhkan. Saya tidak tahu apakah sudah jutaan jumlahnya,
tetapi lebih baik saya tidak tahu supaya tidak sombong. Sebab yang melakukan
semua itu adalah Tuhan Yesus.
Dan
Tuhan katakan, “Kamu akan melihat hal yang seperti ini terjadi berlipat-lipat ganda!
AKU akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan di bawah, di bumi.
Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah. Sebelum
datangnya Hari Tuhan yang besar dan mulia itu!”.
- Goncangan-goncangan terjadi berlipat ganda
Arti
yang kedua dari mujizat itu adalah goncangan! Saya selalu mengajar Saudara,
begitu mendengar kata goncangan, biarlah “AMIN”-nya
yang keras. Apa artinya? Artinya, “Tuhan,
goncangan boleh datang, tetapi saya percaya Firman-Mu berkata, “Walau 1000
orang rebah disisimu dan 10.000 disebelah kananmu, tetapi itu tidak akan
menimpamu!”. Sebab Tuhan akan membela kita. Itulah artinya “AMIN!”.
Saudara
perhatikan keadaan dunia hari-hari ini, termasuk Indonesia, semua sedang
digoncang-goncang. Dan saya mau beritahu Saudara bahwa ini akan terus digoncang
sampai Dia datang yang mana waktunya sudah tidak lama. Jadi ketika melihat
goncangan jangan berpikir bahwa itu nanti akan berhenti, tetapi justru akan
terus terjadi bahkan goncangan-goncangan itu akan berlipat-lipat ganda.
Saudara, ke depan
ini kita sedang menghadapi pelipatgandaan mujizat dengan pengertian seperti
itu. Amin!
Apa yang harus kita
lakukan? Tuhan sudah menuntun kita dan saya berulang-ulang sampaikan kepada
Saudara supaya Saudara ingat.
TAHUN AYIN HEY
(5775)
Saudara, dari tgl 24
September 2014 s/d 13 September 2015 ini, menurut kalender orang Yahudi kita
sedang memasuki tahun 5775 yang disebut dengan Tahun Ayin Hey. Ini adalah tahun
istimewa karena ini adalah Tahun Double Sabbath (Tahun Sabat Ganda). Mengenai Tahun
Sabat itu sendiri, pada waktu orang Israel memasuki Tanah Perjanjian, Tuhan
memberikan 1 hukum kepada mereka bahwa setiap tahun ke-7 atau siklus 7 tahunan,
tahun yang ke-7 itu harus disebut dengan Tahun Sabat. Apa yang harus orang
Israel lakukan? Karena pekerjaan mereka adalah petani, maka pada waktu Tahun
Sabat mereka harus berhenti, beristirahat dan tidak boleh menanami atau
mengolah tanahya. Tanahnya itu dibiarkan atau dilepaskan. Sebab arti daripada
Sabat itu adalah membiarkan/melepaskan.
Jadi orang Israel
tidak boleh bekerja, pasti ketika diberikan perintah tersebut mereka akan
bertanya, “Tuhan, kalau kami tidak menanam,
nanti kami mau makan apa?”. Tuhan bertanya, “Kamu biasanya makan apa?”. “Makan
nasi, Tuhan”. Jawab Tuhan, “Yah,
makan nasi kalau begitu”.
Saudara, mereka yang
taat dan melakukan Sabat dimana tanahnya dibiarkan, petaninya beristirahat dan
tidak bekerja pada tahun yang ke-7, apa yang terjadi? Pada tahun yang ke-6
justru Tuhan menyediakan hasil panen 3x lipat! Saudara, itu mujizat! Katakan
biasanya panen 1 ton, tiba-tiba diberi 3 ton untuk persediaan makanan sehingga
tidak perlu kuatir. Namun memang diperlukan suatu kepercayaan akan janji Tuhan.
Karena itu secara rohani saya selalu katakan ada 2 hal yang harus kita lakukan
dalam Tahun Double Sabbath, yaitu :
1. Berisitirahat dalam
hadirat Tuhan
2. Banyak berharap dan
percaya hanya kepada Tuhan
Itulah yang Tuhan
minta dan Saudara camkan serta lakukan baik-baik apa yang Tuhan Yesus katakan
hari-hari ini.
Kesaksian Ulang
Tahun Gembala
Saya mau bersaksi
kepada Saudara, pada tgl 20 Februari yang lalu saya baru berumur 66 tahun. Saya
biasanya jarang menyinggung akan hal ini, tetapi disini ada sesuatu yang
khusus. Dan biasanya saya sering berkata seperti ini, kalau dulu ketika ulang
tahun ke-65 saya berkata, “Saudara, umur
saya 65 tahun tetapi kekuatan saya seperti 56 tahun”. Tetapi begitu masuk
usia 66 saya jadi repot harus mengatakannya. Sebab kalau pun saya berkata akan
seperti ini, “Saudara, ini ulang tahun
ke-66, tetapi kekuatan saya seperti 66 tahun juga”. Bahkan kalau dibalik
malah menjadi 69 atau bahkan 99!
Namun ada sesuatu yang
luar biasa dimana sejak tgl 20 Februari selama beberapa hari ke depan saya selalu
dipestakan terus. Kalau di Gereja, saya selalu dirayakannya di Gereja Depok dan
hal ini sudah bertahun-tahun dilakukan. Gereja Depok adalah Gereja yang
dibangun oleh Om Njo, alm. Papa saya. Dan papa pada usia 69 tahun baru mulai
membangun Gereja. Bayangkan, umur 60 tahun! Apakah disini ada yang sudah berumur
69 tahun? Jadi 69 tahun itu masih muda, sebab papa saya pada umur 69 tahun
adalah pertama kalinya menanam Gereja dan sampai dengan umur 81 tahun dipanggil
Tuhan ada 16 Gereja yang dibangun yang salah satunya adalah Depok.
Saya berulang tahun
pada tgl 20 Februari sedangkan papa tgl 27 Februari. Jadi ketika saya berulang
tahun, saya selalu diminta datang ke Depok untuk dirayakan bersama-sama. Sampai
papa dipanggil Tuhan 9 tahun yang lalu dan it uterus berkelanjutan. Sehingga
setiap bulan Februari saya harus ke Depok untuk dirayakan ulang tahunnya di
sana.
Yang belum lama ini
luar biasa, seperti tadi saya katakana di usia 66 ini susah mengatakan seperti
umur berapa kekuatannya. Jadi pada waktu itu kue ulang tahun dikeluarkan dan
dibawa ke depan dan lilin angka 66 itu sudah bakar. Mereka tidak tahu kalau
saya selesai khotbah waktu itu langsung turun untuk ganti baju karena basah
baju saya dan itu cukup lama. Setelah saya di depan saya lihat ternyata dari
lilin angka 66 itu, angka 6 yang pertama masih tetap sedangkan yang kedua
menjadi angka 0. Luar biasa apa yang Tuhan berikan! Tadinya saya mau berkata, “Umur saya 66 tahun, kekuatan saya ya
seperti 66 tahun juga”, tetapi ternyata Tuhan berikan lain. Maka sekarang saya
akan berkata, “Umur 66 tahun tetapi kekuatannya
seperti 60 tahun!”.
Pesan Profetik Melalui
Angka 66 Untuk Kita & Indonesia
Saudara, pada waktu
saya ulang tahun saya berjalan pagi di luar, lalu tiba-tiba Tuhan berbicara kepada
saya dan ini yang akan saya sampaikan. Sebab saya tahu bahwa ini bukan hanya
untuk saya, tetapi ini pesan profetik untuk kita semua dan untuk Indonesia.
Tadi sudah saya
katakan bahwa ini adalah Tahun Double Sabbath, tahun dimana kita diminta untuk
banyak beristirahat di hadirat Tuhan dan banyak berharap kepada Tuhan. Kalau
itu kita lakukan, maka pada tahun yang ke-6 Tuhan akan berikan panen 3x lipat.
Tuhan itu bertanya
kepada saya pada waktu saya sedang jalan pagi itu, “Niko, kamu mau melakukan Firman-KU? Ini Tahun Double Sabbath”.
Saya menjawab, “Ya tentu Tuhan, saya mau
melakukannya”. Tuhan lalu berkata, “Sekarang
kamu berumur 66, ketika di angka 6 saja itu sudah berarti 3x lipat. Sekarang
‘double 6’ dan bukan itu bukan artinya tadi dari 3x menjadi 6x! 66 atau enam puluh
enam, itulah yang disebut dengan pelipatgandaan!”
Saudara, kalau
Saudara lakukan : banyak beristirahat dalam hadirat Tuhan dan banyak berharap
serta percaya kepada Tuhan, secara materi dan juga lain-lainnya akan Saudara
alami pelipatgandaan mujizat. Amin!
Tuhan masih terus
melanjutkan pesan-Nya melalui angka 66. Kalau kita membaca kisah Yusuf, dia
diangkat Tuhan menjadi penguasa di Mesir di bawah Firaun karena Firaun berkata,
“Hanya tahta ini yang membedakan antara
aku dan engkau. Pokoknya kamu lakukan apa yang kamu pandang baik!”.
Ketika itu masuk
dalam 7 tahun masa kelimpahan dan 7 tahun masa kekeringan/kelaparan dan itu
Yusuf yang mengatur semuanya. Saudara, secara singkat ketika memasuki masa 7
tahun kelaparan, dunia mengalami kelaparan dan hanya di Mesir yang ada makanan,
termasuk Yakub, ayah Yusuf yang ada di Kanaan mengalami kelaparan. Alkitab mencatat pada
waktu itu mereka saling berpandangan lalu Yakub berkata, “Mengapa kamu berpandang-pandangan? Carilah makanan ke Mesir!”. Jadi
saudara-saudaranya Yusuf itu disuruh ke Mesir dan mereka bertemu dengan Yusuf
walaupun mereka tidak tahu bahwa Yusuf itu adalah adiknya yang selama ini
dianiaya bahkan mau dibunuh sebetulnya pada waktu itu.
Singkat cerita akhirnya
Yusuf memerintahkan supaya Yakub (yang namanya Israel/umat pilihan Tuhan)
disuruh pindah dari Kanaan ke Mesir dan ditempatkan di suatu tempat di Mesir
yang bernama Gosyen.
Tahukah Saudara,
pada waktu mereka berangkat pindah jumlah mereka adalah 66 orang! 66 orang itu berbicara tentang umat pilihan
Tuhan, siapakah umat pilihan Tuhan di tempat ini? 66 orang berangkat ke Mesir
dan ditempatkan di Tanah Gosyen. Apa yang terjadi di Gosyen?
1. Dari kelaparan
menjadi kelimpahan
Tadinya
mereka kelaparan, tetapi ketika di Gosyen mereka mengalami kelimpahan dalam hal
makanan.
2. Bebas tulah Mesir
Ketika
Mesir kena tulah, tetapi di Gosyen itu justru tidak ada tulah. “Walau 1000 orang rebah disisimu dan 10.000
disebelah kananmu, tetapi itu tidak menimpamu!”, itulah Gosyen!
Namun kisah ini
belum selesai, untuk pindah ke Gosyen ternyata tidak semudah itu. Karena Israel
(Yakub) dan anak-anaknya harus mengalami satu proses terlebih dahulu. Dan
mereka harus menang atas proses tersebut. Apa prosesnya?
Tadi dikatakan bahwa
pada waktu saudara-saudaranya datang pada Yusuf, Yusuf langsung bisa mengenali
mereka tetapi saudara-saudaranya tidak mengenalinya. Melalui Yusuf,
saudara-saudaranya yang pernah menganiaya Yusuf itu diproses. Namun Saudara
harus garisbawahi bahwa itu bukan karena Yusuf sakit hati, bukan karena Yusuf
dendam, tetapi itu Tuhan yang menyuruh melalui Yusuf Tuhan memproses
saudara-saudaranya termasuk juga Yakub. Bayangkan, begitu mereka sampai mereka
langsung dihardik, “Hey, kamu mata-mata
ya?!”. Mereka semua begitu kaget, sebab mereka hanya mau membeli makanan
tetapi dituduh sebagai mata-mata. Apa yang terjadi? Mereka dimasukkan ke dalam
penjara. Belum lagi Benyamin yang disuruh datang ke Mesir dan Simeon harus
masuk penjara dan yang lainnya harus pulang dulu untuk bicara kepada Yakub
supaya Benyamin dibawa ke Mesir. Yakub awalnya menolak, “Tidak bisa! Aku sudah kehilangan Yusuf, bagaimana nanti kalau aku
kehilangan Benyamin juga?”. Jadi mereka semua diproses habis.
Tetapi inilah yang
menjadi titik balik di hadapan Tuhan, ketika mereka masuk penjara, mereka
bersaudara saling ‘buka-bukaan’.
Mereka berkata, “Kamu sih dulu begitu,
ini pasti gara-gara kita berbuat dosa kepada adik kita. Kita menanggung dosa
yang kita lakukan. Kamu ingat tidak waktu adik kita itu sedang meminta-minta
kepada kita dan kita tidak mempedulikan dia. Sekarang kita mengalami hal yang
sama seperti itu!”.
Ruben anak yang
tertua berkata, “Kamu sih, aku kan sudah
bilang pada waktu itu jangan lakukan, tetapi kamu lakukan juga. Sekarang
darahnya ditanggungkan kepada kita dan kita harus mengalami yang seperti ini!”.
Jadi pada waktu mereka
mengalami proses itu, mereka bukan bersikeras berkata bahwa itu hanyalah
tantangan hidup, tetapi justru mereka mengingat apa yang pernah mereka lakukan
dan mereka mengerti hukum tabur-tuai. Apa yang pernah mereka lakukan dulu,
sekarang mereka mengalami hal yang sama. Dan mereka mengerti bahwa apa yang
mereka tabur dulu, sekarang mereka harus tuai.
Saudara, saya mau
beritahu Saudara bahwa tidak semua orang bisa seperti ini. Banyak di antara
kita tidak pernah memikirkan bahwa apa yang kita terima hari-hari ini, seperti
proses atau saat yang tidak enak itu semuanya berhubungan dengan masa lalu kita
yang pernah kita lakukan. Mungkin kita tidak pernah sadar akan hal itu, tetapi
mungkin ada juga yang sadar dan justru yang sadar itu adalah pemenang!
Tidak banyak orang
yang mengerti, ketika proses itu datang dianggap hanya sebagai tantangan hidup
dan tidak mau minta ampun. Saya percaya pada waktu itu saudara-saudara Yusuf
meminta ampun kepada Tuhan, “Tuhan, kami
sedang menanggung apa yang kami lakukan pada waktu dulu. Tuhan saya
salah…ampuni saya yang telah melakukan seperti itu dulu,Tuhan!”. Itulah
yang sebetulnya Tuhan mau kita lakukan, yaitu seperti saudara-saudaranya Yusuf.
Mereka diproses dan diingatkan apa yang pernah mereka lakukan dan mereka semua
mengalami yang sama. Dan ketika Tuhan berkata, “OK, sudah cukup!”, maka pindahlah mereka ke Gosyen dan dari masa
kekeringan mereka mengalami masa kelimpahan. Dari keadaan tidak aman, yaitu
tulah menjadi berkat. Dan itulah pelipatgandaan mujizat!
Hari ini Tuhan
berbicara kepada kita semua, adakah di antara Saudara yang sedang mengalami
seperti apa yang dialami saudara-saudara Yusuf? Mungkin Saudara sedang
mengalami yang tidak enak hari-hari ini, Saudara mungkin ketakutan dan tidak
tahu mengapa itu terjadi. Namun Saudara tetap bersikukuh, “Ini gara-gara dia!”. Ada yang mungkin punya uang atau kuasa
berkata, “Kita lawan saja!”. Tetapi
sebetulnya yang Tuhan mau dan patut kita renungkan baik-baik, “Apakah yang Saudara alami itu pernah
Saudara lakukan dulu?” dan hanya ada 1 cara, yaitu : BERTOBAT! Saudara
sadar dan minta ampun kepada Tuhan. Dan kalau prosesnya masih berkelanjutan,
biarkan saja, tunggu waktu-Nya Tuhan! Saudara pasti akan dipindahkan ke Gosyen.
Amin!
Indonesia akan
mengalami Tahun Yobel!
Saudara, keluarga
Yakub (Israel) yang pindah ke Gosyen jumlahnya ada 66 orang. Tetapi sebenarnya
keluarga Yakub masih ditambah Yusuf yang sudah ada di Mesir. Yusuf sudah
mempunyai 2 anak dan 1 istri (4 orang). Jadi
66 + 4 = 70! Angka 70 ini luar
biasa sebab tahun ini akan memperingati kemerdekaan yang ke-70.
Saudara, ini pesan
profetik buat Indonesia dan Gereja-Nya :
Yakub berbicara
tentang Gereja dan Yusuf berbicara tentang pemerintahan. Harus ada sinergi di
antara keduanya. Amin! Jadi pada waktu Yakub datang, dia dibawa Yusuf menghadap
kepada Firaun dan Firaun langsung didoakan serta diberkati. Dan Mesir waktu itu
diberkati Tuhan.
Saudara, hari-hari
ini Indonesia akan masuk peringatan kemerdekaan yang ke-70. 70 itu berbicara
tentang orang Israel yang keluar sebagai tawanan dari Babel dan mereka
mengalami satu kebebasan. Itu adalah Tahun Yobel! Indonesia mau masuk Tahun
Yobel atau tidak adalah seperti apa yang Chuck Pierce lihat. Mau menjadi Negara
Domba atau Negara Kambing? Itu tergantung daripada Gereja! Kalau respon kita
benar dan kita doakan hari-hari ini, maka Saudara akan lihat nanti. Sekarang
pemerintah sedang digoncang-goncang dan mari sisipkan dalam doa Saudara, selain
Saudara berdoa untuk penuaian jiwa besar-besaran, Saudara juga doakan untuk
pemerintah, untuk negara dan bangsa Indonesia. Ini membutuhkan doa daripada
Saudara dan kalau respon kita benar, Saudara akan lihat bahwa Indonesia akan
menjadi Negara Domba! Artinya, negara yang akan mengikuti apa yang menjadi
rencana Tuhan. Sedangkan Negara Kambing adalah negara yang keluar dari rencana
Tuhan. Sekarang ini Saudara bisa lihat apa yang terjadi dimana pertempuran
kubu-kubu yang menentukan apakah mau jadi Negara Domba atau Negara Kambing? Dan
kita, Israel secara rohani harus berdoa. Gereja harus berdoa supaya ada sinergi
di pemerintah dan menjadi ‘angka 70’. Amin!
Saudara, pesan
profetik Tuhan luar biasa melalui 66. Alkitab ini terdiri dari 66 kitab dengan
39 Kitab Perjanjian Lama dan 27 Kitab Perjanjian Baru. Sekarang mari angkat
Alkitab kita tinggi-tinggi dan berjanji di hadapan Tuhan, “Tuhan, Engkau melihat tangan-tangan yang terangkat, kami mau berjanji dihadapan-MU,
Tuhan. Kami tahu ini pesan-MU buat kami : Saya berjanji, mulai hari ini saya
akan baca Alkitab setiap hari! Setiap hari! Saya berjanji dihadapan-MU, Tuhan.
Dalam Nama Yesus! Amin”.
Saudara, di Alkitab ini
hanya ada 2 kitab yang mempunyai pasal sampai 66 atau lebih, yaitu Kitab Mazmur
(sampai 150 pasal) dan Kitab Yesaya (persis 66 pasal), sedangkan yang lainnya
tidak ada.
Mazmur 66
Kalau kita buka
Kitab Mazmur itu luar biasa. Mazmur 66 itu perikopnya sbb: Nyanyian syukur
karena orang Israel tertolong. Ada berapa banyak Israel-Israel rohani di
tempat ini? Nyanyian syukur karena orang-orang Israel secara rohani tertolong
atau ditolong Tuhan!
Saudara, kita
diingatkan supaya ke depan ini kita harus banyak mengucap syukur atas
pertolongan Tuhan. Kita diminta untuk mengucap syukur dalam segala hal, baik enak
maupun tidak enak. Mungkin keadaan Saudara tidak enak hari-hari ini, tetapi
Saudara harus percaya 1 hal, dalam keadaan yang tidak enak Tuhan pasti tolong
supaya menjadi enak! Ini pengertian yang harus dipegang! Mengapa Tuhan berkata,
“Mengucap
syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah dalam Kristus
Yesus bagi kamu”.
Biasanya orang
mengucap syukur kalau ditolong atau dalam keadaan yang enak, tetapi dalam
keadaan yang tidak enak pun kita harus mengucap syukur. Karena apa? Karena
Saudara harus percaya, “Tuhan, keadaan
saya tidak enak saat ini, tetapi 1 hal yang saya tahu, dari keadaan yang tidak
enak karena pertolongan-MU akan diubah menjadi enak. Oleh sebab itu saya akan
mengucap syukur kepada-MU!”.
Yesaya 66
Mari kita baca Kitab
Yesaya pasal 66 1 - 2, karena saya
berulang tahun yang ke-66 pada bulan 2 (Februari), itu seolah-olah diberikan Tuhan kepada saya,
tetapi sebetulnya itu diberikan kepada kita semua.
1Beginilah
firman TUHAN: Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku; rumah
apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, dan tempat apakah yang akan menjadi
perhentian-Ku? 2Bukankah tangan-Ku yang membuat semuanya ini,
sehingga semuanya ini terjadi? demikianlah firman TUHAN. Tetapi kepada orang
inilah Aku memandang: kepada orang yang tertindas dan patah semangatnya dan
yang gentar kepada firman-Ku.
Tuhan berkata, “Langit adalah
takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku;… Apakah Saudara pernah
membayangkan bahwa Tuhan itu besar? Dikatakan, langit yang kita tahu besar
sekali adalah tahta-Nya Tuhan! Dan bumi yang begitu besarnya adalah tumpuan
kaki-Nya Tuhan, bayangkan seberapa besar kaki-Nya Tuhan itu? Karena itu saya
selalu berkata, “Tuhan, Engkau itu
beessssaaaarrrr…….!!” dan masih terus belum selesai. Tuhan itu besar! Tuhan
itu dahsyat! Dan Tuhan bertanya kepada kita, “Kamu mau membuatkan rumah bagi-KU? AKU sendiri yang buat! Semua AKU
yang buat!”. Dia adalah pencipta langit dan bumi!
Seperti apa
yang pernah saya saksikan beberapa tahun yang lalu dan masih saya lakukan
hingga hari ini bahwa setiap pagi saya disuruh memperkatakan, “Otak, jantung, paru-paru, dsb….sehat, baik
di hadapan Tuhan!
Saudara dengar
baik-baik, organ tubuh kita Tuhan yang punya. Mungkin ada di antara Saudara
yang sedang sakit pada salah satu organ tubuhnya, ingat baik-baik bahwa organ
tubuh Tuhan yang punya. Kalau Tuhan mau membuat yang jelek jadi baik, maka
tinggal Dia ganti saja. Bisa! Tetapi sebaliknya, kalau Tuhan mau membuat yang
baik jadi jelek pun hanya tinggal ‘disentil’
sedikit saja habislah sudah. Karena itu jangan main-main dengan Dia. Saya
kadang berpikir, “Tuhan, orang itu ko’
beraninya main-main sama Tuhan?”. Organ tubuh dan semuanya adalah Dia yang
punya, Dia adalah pencipta langit dan bumi, Dia berkuasa! Saudara punya masalah
apa dengan organ tubuh Saudara? Mintalah kepada Tuhan, sebab Dia sanggup!
Misalkan organ tubuh Saudara sudah rusak, Tuhan sanggup menggantinya dengan
yang baru. Saudara harus percaya sebab itulah Tuhan!
Saya selalu
berkata, “Tuhan, Engkau itu dahsyat!
Engkau itu hebat! Mana ada yang seperti Tuhan?! Tidak ada! Tiada yang seperti
Tuhan!”. Tetapi dengarkan sekarang, Tuhan yang seperti itu berkata, “Tetapi
kepada orang inilah Aku memandang:…(dalam terjemahan Bahasa Inggrisnya
kata memandang adalah mendapat perkenanan). Tetapi kepada yang 3 inilah
yang Tuhan berikan perkenanan, yaitu :
1.
Orang yang rendah hati dan miskin di hadapan Tuhan
Firman tadi berkata, “….kepada
yang tertindas…”, dalam Bahasa Inggrisnya adalah humble, poor. Artinya, orang yang rendah hati, orang
yang miskin di hadapan Tuhan, yang selalu berkata, “Tuhan, saya tidak bisa apa-apa. Hanya Tuhan yang bisa memampukan saya”.
Sekarang di dunia tidak diajar seperti itu, melainkan semua diajarkan, “Kekuatan saya!..saya!…saya!...”.
Saudara akan mendapatkan pelajaran seperti itu, tetapi justru mata Tuhan akan
memberikan perkenanan kepada orang yang berkata, “Tuhan, saya tidak bisa apa-apa kalau bukan Tuhan”. Di dunia
kadang-kadang mengajarkan, “Yess, we can!
Ya, saya dapat!”, melainkan mari kita berkata, “Bersama Tuhan saya bisa!”. Itulah bedanya dengan dunia. Tuhan tidak berkenan kepada orang-orang yang
selalu berkata, “Yes, I can! Yes, we
can!”. Memang kadang-kadang samar atau tipis perbedaannya, tetapi hari ini
Tuhan ingatkan bahwa mata Tuhan hanya memandang dan memberikan perkenanan-Nya
kepada orang yang merendahkan hati dan dirinya di hadapan Tuhan serta miskin di
hadapan Tuhan. Orang seperti itulah yang akan mengalami pelipatgandaan mujizat.
Amin!
2.
Orang yang mudah hancur hati
Yang kedua dikatakan bahwa mata Tuhan memandang kepada orang yang patah
semangatnya. Dalam Bahasa Inggrisnya patah semangat adalah ‘Contrite In Spirit’, artinya orang yang gampang hancur hati. Begitu
dia berbuat salah dan Tuhan tegur, maka dia akan langsung menangis dan gampang
bertobat, “Ampuni saya…ampuni saya..”.
Seperti saudara-saudaranya Yusuf tadi.
Kadang ada orang yang begitu keras, ketika ditegor malah sombongnya luar
biasa. Tuhan tidak akan memberikan perkenanan kepada orang yang seperti itu,
tetapi Tuhan memberikan perkenanan kepada orang yang gampang hancur hatinya dan
gampang bertobat. Orang yang seperti itu adalah orang yang gampang bertobat.
Mungkin dia berbuat salah, seperti saya juga. Apakah Saudara mengira saya tidak
banyak berbuat salah kepada Tuhan? Banyak kesalahan saya dan ketika saya dalam
hadirat Tuhan, saya langsung menangis dan berkata, “Tuhan, saya ini banyak salah sama Tuhan. Saya banyak salah sama Tuhan”.
Tuhan akan memandang dan memberikan perkenanan-Nya kepada orang yang seperti
ini. Dan orang yang seperti ini siap menerima pelipatgandaan mujizat!
3.
Orang yang gentar kepada Firman Tuhan
Firman Tuhan berkata bahwa Dia memandang kepada orang, “…yang
gentar kepada firman-Ku” atau ‘trembleth
at my word’, yang artinya gemetar kepada Firman Tuhan.
Sekarang banyak orang yang kadang-kadang memainkan Firman Tuhan dimana
Firman Tuhan dibolak-balik seenaknya sendiri dan tidak takut kepada Firman
Tuhan. Tetapi kepada orang yang gentar kepada Firman-Nya, yang menurut dan
takut serta melakukan Firman Tuhan dan yang gemetar dimana kalau Tuhan
berfirman demikian pasti dia ikuti. Karena itu, mari baca Firman Tuhan setiap
hari, baca Alkitab setiap hari dan Saudara nanti akan dituntun untuk gentar
akan Firman-Nya. Dan kepada orang yang seperti ini, Tuhan memandang dan
memberikan perkenanan-Nya dan Saudara akan mengalami pelipatgandaan mujizat.
Amin!!!
------- M
A R A N A T H A -------
No comments:
Post a Comment