Monday, April 20, 2015

Visi GBI Gatot Subroto - Maret 2015



“PINDAH KE TANAH GOSYEN”

Shalom Saudara yang dikasihi Tuhan, Tuhan Yesus itu baik, Dia sungguh baik dan sangat baik kepada kita semua. Tidak terasa sekarang sudah tgl 1 Maret, cepatnya luar biasa. Saya diingatkan dari Mazmur 32 : 8, Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu.
Mata Tuhan senantiasa tertuju kepada kita, orang-orang yang percaya, orang-orang yang takut kepada Tuhan Tuhan mau mengajar, menasehati dan menunjukkan jalan yang harus kita tempuh. Apakah Saudara mau diajar oleh Tuhan? Apakah Saudara mau dinasehati? Ada berapa banyak yang mau ditunjukkan mana jalan yang harus kita lakukan?  

Saudara, semua ini bisa kita tangkap hanya kalau mata kita senantiasa tertuju kepada Dia. Camkan baik-baik apa yang saya katakan. Kalau mata kita tidak tertuju kepada Dia, sedangkan Tuhan sedang menasehati dan memberikan tuntunan kepada Saudara, maka Saudara tidak akan mengerti bahkan bisa disalah-artikan atau marah kepada orang lain, kepahitan, dsb. Jangan sampai itu terjadi! Oleh karena itu, mari memasuki tahun 2015 biarlah mata kita senantiasa tertuju kepada Tuhan Yesus. Amin!

Memasuki tahun 2015 Tuhan memberikan tema. Kalau Tuhan memberikan tema, itu bukan hanya sekedar slogan untuk ditulis atau hanya untuk diucapkan walaupun itu memang harus diucapkan, tetapi lebih daripada itu tema  artinya apa yang akan Tuhan Yesus lakukan. “TAHUN 2015 ADALAH TAHUN PELIPATGANDAAN MUJIZAT!”.
Yang percaya mari perkatakan bersama saya, “Tahun 2015 adalah Tahun Pelipatgandaan Mujizat! Tahun 2015 adalah Tahun Pelipatgandaan Mujizat!”

Untuk bisa mengerti apa yang Tuhan maksudkan dengan pelipatgandaan mujizat, Tuhan memberikan 2 ayat sbb :

1.       Efesus 3 : 20,  Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita.

Saudara dengar dan camkan baik-baik, Tuhan Yesus itu dapat dan mau jaauuuhh lebih banyak daripada apa yang Saudara minta, pikirkan atau doakan. Mungkin ada di antara Saudara yang memasuki tahun 2015 berkata, “Tuhan, saya minta 10.000”. Namun ternyata Saudara  diberi 1 juta. Itulah tahun pelipatgandaan mujizat! Atau misalnya ada yang berdoa, “Tuhan, sembuhkan kaki saya, kaki saya ini sakit, Tuhan”, ternyata bukan hanya kaki yang disembuhkan, tetapi seluruh bagian tubuh disempurnakan dan disembuhkan Tuhan! Dan bukan hanya itu, Tuhan masih memberikan bonus lagi, mungkin ada hubungan keluarga yang sedang tidak baik, Tuhan akan sembuhkan! Mungkin pekerjaannya kurang baik, Tuhan akan sembuhkan juga. Dan hubungan kita dengan Tuhan yang kurang baik akan Tuhan sembuhkan! Itu adalah pelipatgandaan mujizat. Amin!

2.       Kisah Para Rasul 2 : 19 – 20, 19Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. 20Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu.”

Dari ayat ini Tuhan memberikan 2 pengertian sbb :
  1. Mujizat itu masih ada dan nyata
Mujizat-mujizat yang dimaksudkan disini adalah mujizat-mujizat seperti yang Tuhan Yesus lakukan pada waktu Tuhan Yesus ada di muka bumi ini. Jadi setelah Pentakosta yang pertama, murid-murid-Nya dipakai oleh Tuhan untuk melakukan seperti apa yang Tuhan Yesus lakukan pada waktu masih ada di dunia ini. Yang buta melihat, yang lumpuh berjalan, yang tuli mendengar, yang kusta menjadi tahir, orang mati dibangkitkan. Itulah yang terjadi! Dan saya mau beritahu Saudara bahwa mujizat yang seperti ini sampai dengan hari ini masih ada dan itu nyata!

Salah-satu hamba Tuhan yang Tuhan perlihatkan adalah saya sebagai saksi. Sudah ±8½ tahun ini Tuhan memberikan pelayanan “Healing”. Saya pergi ke kota-kota dimana Tuhan suruh dan bulan yang lalu saya bersama dengan Pdt. Yonggi Cho dari Korea yang bersama istrinya mengadakan KKR di Balikpapan selama 2 hari. Saudara, kami bertiga bergantian berbicara. Yang pertama, Dr. Kim lalu yang kedua adalah Pdt. Yonggi Cho dan saya yang terakhir. Puji Tuhan yang terakhir karena yang terakhir bisa altar call.  Kami 2 hari di Balikpapan dan pada hari yang terakhir itu merupakan KKR yang ke-244 kali. Haleluya!

Selama ini saya diperlihatkan oleh Tuhan ribuan orang yang disembuhkan seketika oleh Tuhan, yang buta melihat, yang lumpuh berjalan, yang tuli mendengar, kanker/tumor yang tiba-tiba hilang. Belum lagi sesampainya di rumah masih ada yang disembuhkan atau melalui siaran TV yang saya percaya ada ribuan orang sakit yang sudah disembuhkan. Saya tidak tahu apakah sudah jutaan jumlahnya, tetapi lebih baik saya tidak tahu supaya tidak sombong. Sebab yang melakukan semua itu adalah Tuhan Yesus.

Dan Tuhan katakan, “Kamu akan melihat hal yang seperti ini terjadi berlipat-lipat ganda! AKU akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan di bawah, di bumi. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah. Sebelum datangnya Hari Tuhan yang besar dan mulia itu!”.

  1. Goncangan-goncangan terjadi berlipat ganda
Arti yang kedua dari mujizat itu adalah goncangan! Saya selalu mengajar Saudara, begitu mendengar kata goncangan, biarlah “AMIN”-nya yang keras. Apa artinya? Artinya, “Tuhan, goncangan boleh datang, tetapi saya percaya Firman-Mu berkata, “Walau 1000 orang rebah disisimu dan 10.000 disebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu!”. Sebab Tuhan akan membela kita. Itulah artinya “AMIN!”.

Saudara perhatikan keadaan dunia hari-hari ini, termasuk Indonesia, semua sedang digoncang-goncang. Dan saya mau beritahu Saudara bahwa ini akan terus digoncang sampai Dia datang yang mana waktunya sudah tidak lama. Jadi ketika melihat goncangan jangan berpikir bahwa itu nanti akan berhenti, tetapi justru akan terus terjadi bahkan goncangan-goncangan itu akan berlipat-lipat ganda.

Saudara, ke depan ini kita sedang menghadapi pelipatgandaan mujizat dengan pengertian seperti itu. Amin!
Apa yang harus kita lakukan? Tuhan sudah menuntun kita dan saya berulang-ulang sampaikan kepada Saudara supaya Saudara ingat.

TAHUN AYIN HEY (5775)
Saudara, dari tgl 24 September 2014 s/d 13 September 2015 ini, menurut kalender orang Yahudi kita sedang memasuki tahun 5775 yang disebut dengan Tahun Ayin Hey. Ini adalah tahun istimewa karena ini adalah Tahun Double Sabbath (Tahun Sabat Ganda). Mengenai Tahun Sabat itu sendiri, pada waktu orang Israel memasuki Tanah Perjanjian, Tuhan memberikan 1 hukum kepada mereka bahwa setiap tahun ke-7 atau siklus 7 tahunan, tahun yang ke-7 itu harus disebut dengan Tahun Sabat. Apa yang harus orang Israel lakukan? Karena pekerjaan mereka adalah petani, maka pada waktu Tahun Sabat mereka harus berhenti, beristirahat dan tidak boleh menanami atau mengolah tanahya. Tanahnya itu dibiarkan atau dilepaskan. Sebab arti daripada Sabat itu adalah membiarkan/melepaskan.

Jadi orang Israel tidak boleh bekerja, pasti ketika diberikan perintah tersebut mereka akan bertanya, “Tuhan, kalau kami tidak menanam, nanti kami mau makan apa?”. Tuhan bertanya, “Kamu biasanya makan apa?”. “Makan nasi, Tuhan”. Jawab Tuhan, “Yah, makan nasi kalau begitu”.

Saudara, mereka yang taat dan melakukan Sabat dimana tanahnya dibiarkan, petaninya beristirahat dan tidak bekerja pada tahun yang ke-7, apa yang terjadi? Pada tahun yang ke-6 justru Tuhan menyediakan hasil panen 3x lipat! Saudara, itu mujizat! Katakan biasanya panen 1 ton, tiba-tiba diberi 3 ton untuk persediaan makanan sehingga tidak perlu kuatir. Namun memang diperlukan suatu kepercayaan akan janji Tuhan. Karena itu secara rohani saya selalu katakan ada 2 hal yang harus kita lakukan dalam Tahun Double Sabbath, yaitu :
1.       Berisitirahat dalam hadirat Tuhan
2.       Banyak berharap dan percaya hanya kepada Tuhan
Itulah yang Tuhan minta dan Saudara camkan serta lakukan baik-baik apa yang Tuhan Yesus katakan hari-hari ini.

Kesaksian Ulang Tahun Gembala
Saya mau bersaksi kepada Saudara, pada tgl 20 Februari yang lalu saya baru berumur 66 tahun. Saya biasanya jarang menyinggung akan hal ini, tetapi disini ada sesuatu yang khusus. Dan biasanya saya sering berkata seperti ini, kalau dulu ketika ulang tahun ke-65 saya berkata, “Saudara, umur saya 65 tahun tetapi kekuatan saya seperti 56 tahun”. Tetapi begitu masuk usia 66 saya jadi repot harus mengatakannya. Sebab kalau pun saya berkata akan seperti ini, “Saudara, ini ulang tahun ke-66, tetapi kekuatan saya seperti 66 tahun juga”. Bahkan kalau dibalik malah menjadi 69 atau bahkan 99!

Namun ada sesuatu yang luar biasa dimana sejak tgl 20 Februari selama beberapa hari ke depan saya selalu dipestakan terus. Kalau di Gereja, saya selalu dirayakannya di Gereja Depok dan hal ini sudah bertahun-tahun dilakukan. Gereja Depok adalah Gereja yang dibangun oleh Om Njo, alm. Papa saya. Dan papa pada usia 69 tahun baru mulai membangun Gereja. Bayangkan, umur 60 tahun! Apakah disini ada yang sudah berumur 69 tahun? Jadi 69 tahun itu masih muda, sebab papa saya pada umur 69 tahun adalah pertama kalinya menanam Gereja dan sampai dengan umur 81 tahun dipanggil Tuhan ada 16 Gereja yang dibangun yang salah satunya adalah Depok. 

Saya berulang tahun pada tgl 20 Februari sedangkan papa tgl 27 Februari. Jadi ketika saya berulang tahun, saya selalu diminta datang ke Depok untuk dirayakan bersama-sama. Sampai papa dipanggil Tuhan 9 tahun yang lalu dan it uterus berkelanjutan. Sehingga setiap bulan Februari saya harus ke Depok untuk dirayakan ulang tahunnya di sana.

Yang belum lama ini luar biasa, seperti tadi saya katakana di usia 66 ini susah mengatakan seperti umur berapa kekuatannya. Jadi pada waktu itu kue ulang tahun dikeluarkan dan dibawa ke depan dan lilin angka 66 itu sudah bakar. Mereka tidak tahu kalau saya selesai khotbah waktu itu langsung turun untuk ganti baju karena basah baju saya dan itu cukup lama. Setelah saya di depan saya lihat ternyata dari lilin angka 66 itu, angka 6 yang pertama masih tetap sedangkan yang kedua menjadi angka 0. Luar biasa apa yang Tuhan berikan! Tadinya saya mau berkata, “Umur saya 66 tahun, kekuatan saya ya seperti 66 tahun juga”, tetapi ternyata Tuhan berikan lain. Maka sekarang saya akan berkata, “Umur 66 tahun tetapi kekuatannya seperti 60 tahun!”.
Pesan Profetik Melalui Angka 66 Untuk Kita & Indonesia
Saudara, pada waktu saya ulang tahun saya berjalan pagi di luar, lalu tiba-tiba Tuhan berbicara kepada saya dan ini yang akan saya sampaikan. Sebab saya tahu bahwa ini bukan hanya untuk saya, tetapi ini pesan profetik untuk kita semua dan untuk Indonesia.

Tadi sudah saya katakan bahwa ini adalah Tahun Double Sabbath, tahun dimana kita diminta untuk banyak beristirahat di hadirat Tuhan dan banyak berharap kepada Tuhan. Kalau itu kita lakukan, maka pada tahun yang ke-6 Tuhan akan berikan panen 3x lipat.

Tuhan itu bertanya kepada saya pada waktu saya sedang jalan pagi itu, “Niko, kamu mau melakukan Firman-KU? Ini Tahun Double Sabbath”. Saya menjawab, “Ya tentu Tuhan, saya mau melakukannya”. Tuhan lalu berkata, “Sekarang kamu berumur 66, ketika di angka 6 saja itu sudah berarti 3x lipat. Sekarang ‘double 6’ dan bukan itu bukan artinya tadi dari 3x menjadi 6x! 66 atau enam puluh enam, itulah yang disebut dengan pelipatgandaan!” 

Saudara, kalau Saudara lakukan : banyak beristirahat dalam hadirat Tuhan dan banyak berharap serta percaya kepada Tuhan, secara materi dan juga lain-lainnya akan Saudara alami pelipatgandaan mujizat. Amin!

Tuhan masih terus melanjutkan pesan-Nya melalui angka 66. Kalau kita membaca kisah Yusuf, dia diangkat Tuhan menjadi penguasa di Mesir di bawah Firaun karena Firaun berkata, “Hanya tahta ini yang membedakan antara aku dan engkau. Pokoknya kamu lakukan apa yang kamu pandang baik!”.

Ketika itu masuk dalam 7 tahun masa kelimpahan dan 7 tahun masa kekeringan/kelaparan dan itu Yusuf yang mengatur semuanya. Saudara, secara singkat ketika memasuki masa 7 tahun kelaparan, dunia mengalami kelaparan dan hanya di Mesir yang ada makanan, termasuk Yakub, ayah Yusuf yang ada di Kanaan  mengalami kelaparan. Alkitab mencatat pada waktu itu mereka saling berpandangan lalu Yakub berkata, “Mengapa kamu berpandang-pandangan? Carilah makanan ke Mesir!”. Jadi saudara-saudaranya Yusuf itu disuruh ke Mesir dan mereka bertemu dengan Yusuf walaupun mereka tidak tahu bahwa Yusuf itu adalah adiknya yang selama ini dianiaya bahkan mau dibunuh sebetulnya pada waktu itu.
Singkat cerita akhirnya Yusuf memerintahkan supaya Yakub (yang namanya Israel/umat pilihan Tuhan) disuruh pindah dari Kanaan ke Mesir dan ditempatkan di suatu tempat di Mesir yang bernama Gosyen.

Tahukah Saudara, pada waktu mereka berangkat pindah jumlah mereka adalah 66 orang!  66 orang itu berbicara tentang umat pilihan Tuhan, siapakah umat pilihan Tuhan di tempat ini? 66 orang berangkat ke Mesir dan ditempatkan di Tanah Gosyen. Apa yang terjadi di Gosyen?
1.       Dari kelaparan menjadi kelimpahan
Tadinya mereka kelaparan, tetapi ketika di Gosyen mereka mengalami kelimpahan dalam hal makanan.
2.       Bebas tulah Mesir
Ketika Mesir kena tulah, tetapi di Gosyen itu justru tidak ada tulah. “Walau 1000 orang rebah disisimu dan 10.000 disebelah kananmu, tetapi itu tidak menimpamu!”, itulah Gosyen!

Namun kisah ini belum selesai, untuk pindah ke Gosyen ternyata tidak semudah itu. Karena Israel (Yakub) dan anak-anaknya harus mengalami satu proses terlebih dahulu. Dan mereka harus menang atas proses tersebut. Apa prosesnya?

Tadi dikatakan bahwa pada waktu saudara-saudaranya datang pada Yusuf, Yusuf langsung bisa mengenali mereka tetapi saudara-saudaranya tidak mengenalinya. Melalui Yusuf, saudara-saudaranya yang pernah menganiaya Yusuf itu diproses. Namun Saudara harus garisbawahi bahwa itu bukan karena Yusuf sakit hati, bukan karena Yusuf dendam, tetapi itu Tuhan yang menyuruh melalui Yusuf Tuhan memproses saudara-saudaranya termasuk juga Yakub. Bayangkan, begitu mereka sampai mereka langsung dihardik, “Hey, kamu mata-mata ya?!”. Mereka semua begitu kaget, sebab mereka hanya mau membeli makanan tetapi dituduh sebagai mata-mata. Apa yang terjadi? Mereka dimasukkan ke dalam penjara. Belum lagi Benyamin yang disuruh datang ke Mesir dan Simeon harus masuk penjara dan yang lainnya harus pulang dulu untuk bicara kepada Yakub supaya Benyamin dibawa ke Mesir. Yakub awalnya menolak, “Tidak bisa! Aku sudah kehilangan Yusuf, bagaimana nanti kalau aku kehilangan Benyamin juga?”. Jadi mereka semua diproses habis.

Tetapi inilah yang menjadi titik balik di hadapan Tuhan, ketika mereka masuk penjara, mereka bersaudara saling ‘buka-bukaan’. Mereka berkata, “Kamu sih dulu begitu, ini pasti gara-gara kita berbuat dosa kepada adik kita. Kita menanggung dosa yang kita lakukan. Kamu ingat tidak waktu adik kita itu sedang meminta-minta kepada kita dan kita tidak mempedulikan dia. Sekarang kita mengalami hal yang sama seperti itu!”.
Ruben anak yang tertua berkata, “Kamu sih, aku kan sudah bilang pada waktu itu jangan lakukan, tetapi kamu lakukan juga. Sekarang darahnya ditanggungkan kepada kita dan kita harus mengalami yang seperti ini!”.

Jadi pada waktu mereka mengalami proses itu, mereka bukan bersikeras berkata bahwa itu hanyalah tantangan hidup, tetapi justru mereka mengingat apa yang pernah mereka lakukan dan mereka mengerti hukum tabur-tuai. Apa yang pernah mereka lakukan dulu, sekarang mereka mengalami hal yang sama. Dan mereka mengerti bahwa apa yang mereka tabur dulu, sekarang mereka harus tuai.

Saudara, saya mau beritahu Saudara bahwa tidak semua orang bisa seperti ini. Banyak di antara kita tidak pernah memikirkan bahwa apa yang kita terima hari-hari ini, seperti proses atau saat yang tidak enak itu semuanya berhubungan dengan masa lalu kita yang pernah kita lakukan. Mungkin kita tidak pernah sadar akan hal itu, tetapi mungkin ada juga yang sadar dan justru yang sadar itu adalah pemenang!

Tidak banyak orang yang mengerti, ketika proses itu datang dianggap hanya sebagai tantangan hidup dan tidak mau minta ampun. Saya percaya pada waktu itu saudara-saudara Yusuf meminta ampun kepada Tuhan, “Tuhan, kami sedang menanggung apa yang kami lakukan pada waktu dulu. Tuhan saya salah…ampuni saya yang telah melakukan seperti itu dulu,Tuhan!”. Itulah yang sebetulnya Tuhan mau kita lakukan, yaitu seperti saudara-saudaranya Yusuf. Mereka diproses dan diingatkan apa yang pernah mereka lakukan dan mereka semua mengalami yang sama. Dan ketika Tuhan berkata, “OK, sudah cukup!”, maka pindahlah mereka ke Gosyen dan dari masa kekeringan mereka mengalami masa kelimpahan. Dari keadaan tidak aman, yaitu tulah menjadi berkat. Dan itulah pelipatgandaan mujizat!

Hari ini Tuhan berbicara kepada kita semua, adakah di antara Saudara yang sedang mengalami seperti apa yang dialami saudara-saudara Yusuf? Mungkin Saudara sedang mengalami yang tidak enak hari-hari ini, Saudara mungkin ketakutan dan tidak tahu mengapa itu terjadi. Namun Saudara tetap bersikukuh, “Ini gara-gara dia!”. Ada yang mungkin punya uang atau kuasa berkata, “Kita lawan saja!”. Tetapi sebetulnya yang Tuhan mau dan patut kita renungkan baik-baik, “Apakah yang Saudara alami itu pernah Saudara lakukan dulu?” dan hanya ada 1 cara, yaitu : BERTOBAT! Saudara sadar dan minta ampun kepada Tuhan. Dan kalau prosesnya masih berkelanjutan, biarkan saja, tunggu waktu-Nya Tuhan! Saudara pasti akan dipindahkan ke Gosyen. Amin!

Indonesia akan mengalami Tahun Yobel!
Saudara, keluarga Yakub (Israel) yang pindah ke Gosyen jumlahnya ada 66 orang. Tetapi sebenarnya keluarga Yakub masih ditambah Yusuf yang sudah ada di Mesir. Yusuf sudah mempunyai 2 anak dan 1 istri (4 orang). Jadi  66 + 4  = 70! Angka 70 ini luar biasa sebab tahun ini akan memperingati kemerdekaan yang ke-70.

Saudara, ini pesan profetik buat Indonesia dan Gereja-Nya :
Yakub berbicara tentang Gereja dan Yusuf berbicara tentang pemerintahan. Harus ada sinergi di antara keduanya. Amin! Jadi pada waktu Yakub datang, dia dibawa Yusuf menghadap kepada Firaun dan Firaun langsung didoakan serta diberkati. Dan Mesir waktu itu diberkati Tuhan.

Saudara, hari-hari ini Indonesia akan masuk peringatan kemerdekaan yang ke-70. 70 itu berbicara tentang orang Israel yang keluar sebagai tawanan dari Babel dan mereka mengalami satu kebebasan. Itu adalah Tahun Yobel! Indonesia mau masuk Tahun Yobel atau tidak adalah seperti apa yang Chuck Pierce lihat. Mau menjadi Negara Domba atau Negara Kambing? Itu tergantung daripada Gereja! Kalau respon kita benar dan kita doakan hari-hari ini, maka Saudara akan lihat nanti. Sekarang pemerintah sedang digoncang-goncang dan mari sisipkan dalam doa Saudara, selain Saudara berdoa untuk penuaian jiwa besar-besaran, Saudara juga doakan untuk pemerintah, untuk negara dan bangsa Indonesia. Ini membutuhkan doa daripada Saudara dan kalau respon kita benar, Saudara akan lihat bahwa Indonesia akan menjadi Negara Domba! Artinya, negara yang akan mengikuti apa yang menjadi rencana Tuhan. Sedangkan Negara Kambing adalah negara yang keluar dari rencana Tuhan. Sekarang ini Saudara bisa lihat apa yang terjadi dimana pertempuran kubu-kubu yang menentukan apakah mau jadi Negara Domba atau Negara Kambing? Dan kita, Israel secara rohani harus berdoa. Gereja harus berdoa supaya ada sinergi di pemerintah dan menjadi ‘angka 70’. Amin!

Saudara, pesan profetik Tuhan luar biasa melalui 66. Alkitab ini terdiri dari 66 kitab dengan 39 Kitab Perjanjian Lama dan 27 Kitab Perjanjian Baru. Sekarang mari angkat Alkitab kita tinggi-tinggi dan berjanji di hadapan Tuhan, “Tuhan, Engkau melihat tangan-tangan yang terangkat, kami mau berjanji dihadapan-MU, Tuhan. Kami tahu ini pesan-MU buat kami : Saya berjanji, mulai hari ini saya akan baca Alkitab setiap hari! Setiap hari! Saya berjanji dihadapan-MU, Tuhan. Dalam Nama Yesus! Amin”. 

Saudara, di Alkitab ini hanya ada 2 kitab yang mempunyai pasal sampai 66 atau lebih, yaitu Kitab Mazmur (sampai 150 pasal) dan Kitab Yesaya (persis 66 pasal), sedangkan yang lainnya tidak ada.

Mazmur 66
Kalau kita buka Kitab Mazmur itu luar biasa. Mazmur 66 itu perikopnya sbb: Nyanyian syukur karena orang Israel tertolong. Ada berapa banyak Israel-Israel rohani di tempat ini? Nyanyian syukur karena orang-orang Israel secara rohani tertolong atau ditolong Tuhan!

Saudara, kita diingatkan supaya ke depan ini kita harus banyak mengucap syukur atas pertolongan Tuhan. Kita diminta untuk mengucap syukur dalam segala hal, baik enak maupun tidak enak. Mungkin keadaan Saudara tidak enak hari-hari ini, tetapi Saudara harus percaya 1 hal, dalam keadaan yang tidak enak Tuhan pasti tolong supaya menjadi enak! Ini pengertian yang harus dipegang! Mengapa Tuhan berkata, “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah dalam Kristus Yesus bagi kamu”.

Biasanya orang mengucap syukur kalau ditolong atau dalam keadaan yang enak, tetapi dalam keadaan yang tidak enak pun kita harus mengucap syukur. Karena apa? Karena Saudara harus percaya, “Tuhan, keadaan saya tidak enak saat ini, tetapi 1 hal yang saya tahu, dari keadaan yang tidak enak karena pertolongan-MU akan diubah menjadi enak. Oleh sebab itu saya akan mengucap syukur kepada-MU!”.

Yesaya 66
Mari kita baca Kitab Yesaya pasal 66  1 - 2, karena saya berulang tahun yang ke-66 pada bulan 2 (Februari),  itu seolah-olah diberikan Tuhan kepada saya, tetapi sebetulnya itu diberikan kepada kita semua. 
1Beginilah firman TUHAN: Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku; rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, dan tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku? 2Bukankah tangan-Ku yang membuat semuanya ini, sehingga semuanya ini terjadi? demikianlah firman TUHAN. Tetapi kepada orang inilah Aku memandang: kepada orang yang tertindas dan patah semangatnya dan yang gentar kepada firman-Ku.

Tuhan berkata, Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku;… Apakah Saudara pernah membayangkan bahwa Tuhan itu besar? Dikatakan, langit yang kita tahu besar sekali adalah tahta-Nya Tuhan! Dan bumi yang begitu besarnya adalah tumpuan kaki-Nya Tuhan, bayangkan seberapa besar kaki-Nya Tuhan itu? Karena itu saya selalu berkata, “Tuhan, Engkau itu beessssaaaarrrr…….!!” dan masih terus belum selesai. Tuhan itu besar! Tuhan itu dahsyat! Dan Tuhan bertanya kepada kita, “Kamu mau membuatkan rumah bagi-KU? AKU sendiri yang buat! Semua AKU yang buat!”. Dia adalah pencipta langit dan bumi!

Seperti apa yang pernah saya saksikan beberapa tahun yang lalu dan masih saya lakukan hingga hari ini bahwa setiap pagi saya disuruh memperkatakan, “Otak, jantung, paru-paru, dsb….sehat, baik di hadapan Tuhan!
Saudara dengar baik-baik, organ tubuh kita Tuhan yang punya. Mungkin ada di antara Saudara yang sedang sakit pada salah satu organ tubuhnya, ingat baik-baik bahwa organ tubuh Tuhan yang punya. Kalau Tuhan mau membuat yang jelek jadi baik, maka tinggal Dia ganti saja. Bisa! Tetapi sebaliknya, kalau Tuhan mau membuat yang baik jadi jelek pun hanya tinggal ‘disentil’ sedikit saja habislah sudah. Karena itu jangan main-main dengan Dia. Saya kadang berpikir, “Tuhan, orang itu ko’ beraninya main-main sama Tuhan?”. Organ tubuh dan semuanya adalah Dia yang punya, Dia adalah pencipta langit dan bumi, Dia berkuasa! Saudara punya masalah apa dengan organ tubuh Saudara? Mintalah kepada Tuhan, sebab Dia sanggup! Misalkan organ tubuh Saudara sudah rusak, Tuhan sanggup menggantinya dengan yang baru. Saudara harus percaya sebab itulah Tuhan! 

Saya selalu berkata, “Tuhan, Engkau itu dahsyat! Engkau itu hebat! Mana ada yang seperti Tuhan?! Tidak ada! Tiada yang seperti Tuhan!”. Tetapi dengarkan sekarang, Tuhan yang seperti itu berkata, “Tetapi kepada orang inilah Aku memandang:…(dalam terjemahan Bahasa Inggrisnya kata memandang adalah mendapat perkenanan). Tetapi kepada yang 3 inilah yang Tuhan berikan perkenanan, yaitu :
1.       Orang yang rendah hati dan miskin di hadapan Tuhan
Firman tadi berkata, “….kepada yang tertindas…”, dalam Bahasa Inggrisnya adalah humble, poor. Artinya, orang yang rendah hati, orang yang miskin di hadapan Tuhan, yang selalu berkata, “Tuhan, saya tidak bisa apa-apa. Hanya Tuhan yang bisa memampukan saya”. Sekarang di dunia tidak diajar seperti itu, melainkan semua diajarkan, “Kekuatan saya!..saya!…saya!...”. Saudara akan mendapatkan pelajaran seperti itu, tetapi justru mata Tuhan akan memberikan perkenanan kepada orang yang berkata, “Tuhan, saya tidak bisa apa-apa kalau bukan Tuhan”. Di dunia kadang-kadang mengajarkan, “Yess, we can! Ya, saya dapat!”, melainkan mari kita berkata, “Bersama Tuhan saya bisa!”. Itulah bedanya dengan dunia.  Tuhan tidak berkenan kepada orang-orang yang selalu berkata, “Yes, I can! Yes, we can!”. Memang kadang-kadang samar atau tipis perbedaannya, tetapi hari ini Tuhan ingatkan bahwa mata Tuhan hanya memandang dan memberikan perkenanan-Nya kepada orang yang merendahkan hati dan dirinya di hadapan Tuhan serta miskin di hadapan Tuhan. Orang seperti itulah yang akan mengalami pelipatgandaan mujizat. Amin!

2.       Orang yang mudah hancur hati
Yang kedua dikatakan bahwa mata Tuhan memandang kepada orang yang patah semangatnya. Dalam Bahasa Inggrisnya patah semangat adalah ‘Contrite In Spirit’, artinya orang yang gampang hancur hati. Begitu dia berbuat salah dan Tuhan tegur, maka dia akan langsung menangis dan gampang bertobat, “Ampuni saya…ampuni saya..”. Seperti saudara-saudaranya Yusuf tadi.

Kadang ada orang yang begitu keras, ketika ditegor malah sombongnya luar biasa. Tuhan tidak akan memberikan perkenanan kepada orang yang seperti itu, tetapi Tuhan memberikan perkenanan kepada orang yang gampang hancur hatinya dan gampang bertobat. Orang yang seperti itu adalah orang yang gampang bertobat. Mungkin dia berbuat salah, seperti saya juga. Apakah Saudara mengira saya tidak banyak berbuat salah kepada Tuhan? Banyak kesalahan saya dan ketika saya dalam hadirat Tuhan, saya langsung menangis dan berkata, “Tuhan, saya ini banyak salah sama Tuhan. Saya banyak salah sama Tuhan”. Tuhan akan memandang dan memberikan perkenanan-Nya kepada orang yang seperti ini. Dan orang yang seperti ini siap menerima pelipatgandaan mujizat!

3.       Orang yang gentar kepada Firman Tuhan
Firman Tuhan berkata bahwa Dia memandang kepada orang, “…yang gentar kepada firman-Ku” atau ‘trembleth at my word’, yang artinya gemetar kepada Firman Tuhan.
Sekarang banyak orang yang kadang-kadang memainkan Firman Tuhan dimana Firman Tuhan dibolak-balik seenaknya sendiri dan tidak takut kepada Firman Tuhan. Tetapi kepada orang yang gentar kepada Firman-Nya, yang menurut dan takut serta melakukan Firman Tuhan dan yang gemetar dimana kalau Tuhan berfirman demikian pasti dia ikuti. Karena itu, mari baca Firman Tuhan setiap hari, baca Alkitab setiap hari dan Saudara nanti akan dituntun untuk gentar akan Firman-Nya. Dan kepada orang yang seperti ini, Tuhan memandang dan memberikan perkenanan-Nya dan Saudara akan mengalami pelipatgandaan mujizat. Amin!!!


------- M A R A N A T H A -------

No comments:

Post a Comment