CARI & PIKIRKANLAH PERKARA YANG DI ATAS DIMANA KRISTUS ADA !
Shalom
Saudara yang dikasihi Tuhan, waktu berjalan begitu cepat. Sekarang kita sudah
berada di akhir tahun 2014. Di bulan Desember ini kita banyak merayakan Natal
dan saya ingin mengingatkan Saudara bahwa pada tgl 25 Desember kita mengadakan
Natal bersama-sama di Gelora Bung Karno. Tema Natal kita : ”Dibuka-Nya Pintu-Pintu Mujizat”. Saya percaya Tuhan akan
menyatakan kasih dan kuasa-Nya yang luar biasa. Kalau dihitung dari pelayanan
kesembuhan ini adalah yang ke 242x. Seperti apa yang Tuhan ingatkan kepada
kita, mari bawa orang-orang miskin, orang sakit, orang yang tidak punya uang
untuk ke dokter, orang yang tidak punya pengharapan, sebab ”AKU akan menyembuhkan mereka!”, kata Tuhan.
Saudara
berdoa mulai hari ini dan Saudara akan diberikan oleh Tuhan siapa yang akan
dibawa dan Saudara akan terheran-terheran melihat bahwa mujizat yang kreatif
akan mereka alami dan Saudara hanya bersukacita melihat itu. Orang yang datang
sudah tidak ada pengharapan tiba-tiba diberikan satu pengharapan. Orang yang
sudah divonis tidak ada pengharapan, tetapi di dalam Tuhan Yesus selalu ada
pengharapan. Tidak ada yang mustahil bagi Dia. Amin!
Saudara,
kita akan segera mengakhiri tahun 2014, saya akan ingatkan Saudara pesan Tuhan
yang begitu kuat tentang kita yang diminta untuk menyiapkan bagi Tuhan suatu
umat yang layak bagi-Nya. Berarti kita semua harus menjadi umat yang layak
bagi-Nya. Dan Tuhan memberikan kata kunci, ”BERJAGA-JAGALAH!”.
Saudara,
di dalam hati saya ada Roh Kudus yang menekan hati saya dan ini sesuatu yang
harus betul-betul saya katakan terus, yaitu bahwa kedatangan-Nya untuk kali
yang kedua, untuk mengangkat gereja-Nya itu udah sangat-sangat-sangat singkat!
Saya
banyak menerima konfirmasi tentang hal ini, tetapi mungkin saya katakan 1
konfirmasi saja yang begitu luar biasa. Setiap bulan kami di SICC ada doa
pengerja yang disebut Menara Doa Pelayan Jemaat. Kami berkumpul bersama sekitar
10.000 orang yang hadir termasuk anak-anak muda. Bulan yang lalu ketika kami
sedang menyembah dan Ben meniup terompet solo, tiba-tiba salah seorang pendoa
syafaat kita, Ibu Brigette mendapatkan satu penglihatan pada waktu itu. Dia
melihat ada sebuah lonceng besar seperti lonceng gereja di awan-awan sedang
berdentang dengan suara nyaring, sepertinya diperdengarkan ke seluruh dunia.
Dan lonceng besar yang diperdengarkan ini mengenai kedatangan Tuhan Yesus untuk
yang kedua kalinya. Lalu tiba-tiba penglihatan itu berhenti.
Seperti
biasa setiap bulannya saya didoakan, saya bersukacita karena saya mendoakan
tetapi juga didoakan. Semua orang, hampir 10.000 pengerja yang berkumpul
mendoakan saya dan Ibu Hermin yang bergandengan-tangan. Pada waktu saya
didoakan, tiba-tiba penglihatan itu berlanjut. Disitu terlihat saya berpakaian
jas sedang memegang tali lonceng di bumi, seperti sedang membunyikan lonceng
gereja di bumi. Dan Tuhan katakan bahwa penglihatan ini, apa yang saya
dentangkan itu ada hubungannya dengan penglihatan tadi. Jadi ternyata benar,
bahwa Tuhan memberikan kepada saya tugas yang khusus ini. Sekarang saya diminta
untuk terus mengingatkan umat Tuhan bahwa lonceng surgawi sudah dibunyikan.
Kedatangan Tuhan Yesus untuk menjemput umat-Nya sudah diambang pintu!
Saudara,
penglihatan itu ada sebelum saya berkhotbah dan ternyata pesan Tuhan bulan lalu
itu adalah ”BERJAGA-JAGALAH!”. Dan pada
waktu itu Tuhan memberikan contoh agar kita menjadi seperti Nuh. Kalau Saudara
ingat, maka pesan Tuhan bulan lalu adalah berjaga-jagalah! Sebab waktu
kedatangan Tuhan untuk kali yang kedua sudah diambang pintu.
Saya
ingat bulan lalu kita juga merenungkan Wahyu 3 : 10. Apa yang terjadi di bumi
pada waktu gereja-Nya sudah diangkat? Wahyu 3 : 10 jelas berkata bahwa akan terjadi
hari pencobaan yang akan datang menimpa seluruh dunia untuk mencobai mereka
yang diam di bumi. Hari pencobaan ini berbicara tentang masa sengsara atau masa
aniaya besar. Ini akan terjadi siksaan-siksaan yang luar biasa dahsyatnya yang
belum pernah terjadi sepanjang sejarah dan tidak akan pernah terjadi lagi.
Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk
tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan
yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi… (Wahyu 3 : 10)
Kata
melindungi di ayat ini artinya kita diangkat. Memang kalau Saudara pernah
belajar tentang teori pengangkatan itu ada bermacam-macam. Ada yang
pre-tribulation, yaitu sebelum hari pencobaan. Ada yang mid-tribulation, yaitu
di tengah-tengah pencobaan dan ada juga yang setelah hari pencobaan atau
post-tribulation. Tetapi ayat ini dengan jelas berkata bahwa sebelum hari
pencobaan, masa sengsara besar, masa aniaya besar dimana terjadi siksaan yang
belum pernah terjadi sepanjang sejarah, maka gereja-Nya yaitu orang-orang yang
sungguh-sungguh dengan tekun menantikan Tuhan akan diangkat.
Apakah
Saudara mau ikut dalam pengangkatan? Saudara yang dikasihi Tuhan, saya berdoa
Saudara semua mengerti akan hal ini. Sehingga setiap kali saya bertanya akan
hal ini Saudara bisa mengangkat tangan dengan cepat. Saya berdoa agar kita
semua ikut diangkat. Ada yang berkata begini, ”Ah, kamu penakut! Belum hari pencobaan sudah mau diangkat”.
Saudara, ini bukan masalah penakut dan bukan penakut tetapi keyakinan kita
karena ayat-ayatnya sudah jelas. Karena itu pesan Tuhan yang menjadi bagian
saya hari-hari ini yang terus harus saya ingatkan, yaitu ”BERJAGA-JAGALAH!”.
Saudara,
mengakhiri tahun 2014 kita berpuasa mulai tgl 5 – 25 Desember 2014 nanti.
Terserah bagaimana Saudara mau berpuasa, tetapi mari kita terus minta tuntunan
Tuhan hari-hari ini dan hikmat-Nya tentang berjaga-jaga, ”Tuhan, bagaimana saya harus melakukannya”. Saudara memang akan
dituntun juga, tetapi kita harus mempunyai kepekaan untuk mengerti akan kehendak
Tuhan.
Jadi
yang harus kita lakukan dalam berjaga-jaga adalah :
1.
MENJADI SEPERTI
NUH
Nuh adalah orang benar, tidak bercela dan dia hidup
bergaul dengan Allah. Kepada Nuh Tuhan berbicara bahwa Dia akan mengakhiri
dunia ini termasuk segala makhluk hidup akan diakhiri. Jadi Tuhan berbicara
kepada orang yang benar, tidak bercela dan hidup bergaul dengan Allah. Dan
supaya Nuh selamat, Nuh disuruh membuat bahtera. Ukurannya, tempatnya dan
bentuknya harus sesuai dengan apa yang Tuhan mau.
Saudara yang dikasihi Tuhan, kita harus menjadi seperti
Nuh yaitu :
-
Orang benar
Siapa orang benar itu? Orang yang percaya kepada Yesus
adalah orang-orang yang dibenarkan, artinya orang-orang benar. Saudara dan saya
adalah orang benar.
-
Orang yang tidak bercela
Siapa yang hidupnya tidak bercela? Saya ingin beritahu
Saudara, orang yang hidupnya tidak bercela bukan berarti dia tidak pernah
berbuat salah. Tetapi dia sungguh-sungguh jaga hidupnya, namun begitu dia jatuh
dan ada dosa maka dia langsung datang kepada Tuhan begitu Tuhan ingatkan serta
berkata, ”Tuhan, ampuni...ampuni saya,
Tuhan” dan Tuhan mengampuni Saudara. Apakah Saudara seperti itu? Itulah
yang disebut dengan orang yang tidak bercela.
-
Orang yang hidup bergaul dengan Allah
Bagaimana hidup bergaul dengan Allah? Pasti melalui doa,
pujian dan penyembahan serta membaca Firman Tuhan. Apakah Saudara berdoa,
memuji dan menyembah Tuhan setiap hari? Apakah Saudara membaca Alkitab setiap
hari? Saudara yang belum lakukan itu, mari mulai sekarang lakukan!
Sebab pada orang-orang yang seperti inilah yang akan
menangkap pesan-Nya. Dan Tuhan berkata, ”Buat
bahtera kehidupan sesuai dengan apa yang AKU mau!”. Dan pada waktu
pengangkatan nanti kita akan diangkat.
Apakah Saudara pernah membayangkan hal ini? Saya selalu
berdoa untuk itu setiap harinya dan berkata, ”Tuhan, alangkah senangnya nanti saya ketemu Engkau di awan-awan, muka
dengan muka. Dan setelah itu saya akan bersama-sama dengan Tuhan Yesus
selama-lamanya!. Tidak ada penyakit lagi, tidak ada tekanan lagi. Tidak ada
yang namanya gosip, difitnah, dsb. Tidak ada lagi pikiran yang berat dan
bermacam-macam lainnya. Yang ada hanya sukacita bersama-sama dengan Tuhan Yesus
selama-lamanya!”.
2.
CARI & PIKIRKAN PERKARA YANG DI ATAS
Kolose 3 : 1 – 4, 1Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama
dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di
sebelah kanan Allah. 2Pikirkanlah
perkara yang di atas, bukan yang di bumi. 3Sebab kamu telah mati dan
hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. 4Apabila
Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan
diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
Saudara, apabila Kristus yang adalah hidup kita
menyatakan diri kelak, kita juga akan bersama-sama Dia. Berarti kita akan ikut
dalam pengangkatan dan bersama-sama dengan Tuhan Yesus akan masuk sorga. Untuk
itu Saudara harus mencari dan memikirkan perkara-perkara yang di atas bukan
yang di bumi. Perkara-perkara yang di atas dimana Kristus tinggal, artinya
perkara-perkara sorgawi.
Mungkin Saudara bertanya, ”Saya kan masih hidup di dalam dunia, saya harus memikirkan
perkara-perkara yang ada di dunia”. Saudara boleh memikirkan perkara yang
di bumi, tetapi semua harus ada korelasinya dengan perkara-perkara sorgawi.
Semua ditimbang, apa yang Saudara lakukan di bumi harus berkorelasi positif
dengan perkara-perkara yang sorgawi. Supaya apa? Supaya Saudara masuk sorga!
Ada beberapa orang yang berkata kepada saya, ”Pak Niko akhir-akhir ini khotbahnya keras
terus”. Saya katakan, ”Bagus!”.
Kadang-kadang ada pendeta yang takut dengan khotbah keras karena takut
kehilangan popularitas. Bagi saya, saya tidak perlu popularitas dari manusia,
tetapi saya hanya mau menyenangkan hati-Nya Tuhan. Namun untuk manusianya saya
menginginkan supaya mereka semua masuk sorga. Itu saja!
Ada sebuah penglihatan yang luar biasa yang diterima oleh
salah satu pendoa syafaat kita, Pak Kim Sheng. Penglihatan itu diterima pada
bulan yang lalu di tempat ini pada kebaktian yang ketiga. Saya ingat pada
kebaktian ketiga waktu itu betapa sulitnya jemaat untuk masuk. Saya sampai
berdoa akan hal itu. Bisa masuk 1000 orang saja sudah merupakan suatu
perjuangan yang luar biasa ketika itu. Saya meng-apresiasi mereka yang hadir
waktu itu karena memang betul-betul susah-payah untuk bisa datang ke tempat
ini. Tetapi tahukah Saudara apa yang terjadi? Ternyata Tuhan memberikan bonus,
karena hadirat Tuhan begitu luar biasa pada ibadah yang ketiga. Ketika saya
mendoakan anak-anak pada penyerahan anak disitulah Pak Kim Sheng tiba-tiba
melihat awan yang indah muncul dan di atasnya itu ada sebuah buku besar dan
putih. Buku itu perlahan-lahan dibuka dan dari buku itu tiba-tiba memancarkan
sinar. Tiba-tiba di atas sinar itu muncul seperti manusia. Memang muka-Nya
tidak kelihatan karena penuh dengan cahaya kemuliaan. Itu adalah Tuhan Yesus!
Lalu ada suara yang berkata, ”AKU adalah
Alfa dan Omega, AKU adalah jalan, kebenaran dan hidup. Jalanlah di atas
kebenaran-KU dan engkau akan bertemu dengan AKU. AKU datang segera!”. Lalu
penglihatan itu selesai. Tetapi keesokkan harinya waktu di rumah tiba-tiba Pak
Kim Sheng mendengar suara yang merupakan kelanjutan dari penglihatan itu, ”Banyak hamba-hamba-KU tahu kebenaran,
tetapi tidak mau berjalan di atas kebenaran-KU. Bahkan ada yang menjadi koruptor
di gereja-KU. Ingat! Kertas tidak dapat membungkus api!”.
Saudara, saya berdoa tentang hal ini dan Tuhan menjawab
bahwa itu adalah masalah UANG! Jadi bukan artinya fulltimer di gereja adalah
koruptor, walaupun mungkin ada juga! Seperti pendeta yang koruptor, itu juga
ada! Tetapi ini termasuk saudara-saudara juga!
Kemarin pada waktu saya ada di doa pengerja, saya disuruh
untuk bicara soal uang tidak seperti biasanya. Namun saya kuatir hari ini
waktunya tidak cukup karena begitu banyak yang Tuhan bukakan tentang hal uang.
Tetapi mari kita jalan saja.
Pada suatu hari ada seorang pemuda yang kaya datang
kepada Tuhan Yesus dan bertanya, ”Guru,
bagaimana caranya untuk memperoleh hidup yang kekal?”. Tuhan menjawab, ”Turutilah segala perintah Allah. Jangan membunuh,
jangan berzinah, jangan mencuri, jangan menjadi saksi dusta, hormati ayahmu dan
ibumu, kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”. Lalu dengan
bangga pemuda itu berkata, ”Tuhan, semua
itu sudah saya lakukan”. Tuhan Yesus berkata, ”Kalau kamu mau sempurna, pergilah dan juallah semua harta milikmu,
bagikan kepada orang miskin dan kamu akan mendapatkan harta di sorga. Lalu
datanglah kemari dan ikutlah Aku”. Ketika mendengar itu, pemuda tersebut
langsung lemas dan tanpa berkata apa-apa dia langsung ngeloyor pergi
meninggalkan Tuhan Yesus. Dan apa yang Tuhan Yesus katakan? Mari Saudara
perhatikan! Dalam Matius 19 : 23 Tuhan Yesus berkata, ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar
sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga…”
Sukar
sekali bagi seorang
kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga, lebih mudah seekor
unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan
Allah." (Ayat 24)
Mendengar itu terjadi gempar dan murid-murid-Nya berkata,
”Kalau begitu siapa yang dapat
diselamatkan?”. Lalu Tuhan Yesus menjawab, "Memang bagi
manusia tidak mungkin, tetapi bagi Allah semua mungkin."
Mengapa Tuhan Yesus berkata bahwa orang kaya atau orang
yang beruang sukar sekali masuk dalam Kerajaan Sorga? Ini tidak main-main!
Kalau kita melihat kisah tadi jelas hal itu disebabkan karena :
- Menomor-satukan harta ketimbang Tuhan Yesus
Jadi anak muda yang kaya itu menomorsatukan hartanya
dibanding Tuhan Yesus sehingga akhirnya dia meninggalkan Tuhan Yesus. Kalau
kita lihat anak muda yang kaya ini luar biasa karena dia berbuat baik. Dia
tidak berzinah, tidak membunuh, tidak menjadi saksi dusta, menghormati orang
tuanya, mengasihi sesama manusia seperti dirinya sendiri. Tetapi ingat,
perbuatan baik tidak bisa menyelamatkan! Yang bisa menyelamatkan hanya iman
kita kepada Tuhan Yesus. Kemudian kita datang mengikut Tuhan Yesus dan
menjadikan Tuhan Yesus yang nomor 1 di dalam hidup ini, termasuk hartanya.
Saudara yang dikasihi Tuhan, anak muda ini gagal!
Tetapi kalau kita lihat Zakheus yang adalah kepala
pemungut cukai dan seorang yang kaya, pada waktu Tuhan Yesus datang di rumahnya
dia justru berkata, ”Tuhan, setengah dari
milikku akan aku berikan kepada orang-orang miskin. Dan kalau aku pernah
memeras seseorang, aku akan ganti 4x lipat”. Tuhan Yesus langsung berkata, ”Mulai hari ini terjadi keselamatan di rumah
ini, sebab orang ini adalah anak Abraham”.
Saudara, Zakheus tidak terikat kepada hartanya tetapi
menomor-satukan Tuhan Yesus. Tidak usah disuruh tetapi dia mau menjual hartanya.
Jadi Saudara, perhatikan baik-baik. Kisah anak muda yang kaya tadi bukan
berarti kalau mau masuk sorga Saudara harus menjual semua harta Saudara. Tuhan
Yesus waktu itu hanya mengujinya supaya dapat diperlihatkan kepada-Nya dan juga
kepada kita bahwa kalau kita menomor-satukan harta, kita sudah pasti tidak bisa
masuk sorga.
Alkitab katakan, ”Kamu tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang
seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan
tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada
Mamon." (Matius 6 : 24). Harus memilih!
Seorang hamba Tuhan
yang bernama James Sennett, seorang pakar Alkitab, meng-identifikasikan bahwa
ada 2350 ayat tentang uang dalam Alkitab. 1 dari 10 ayat dalam Perjanjian Baru
adalah tentang uang. Sebagai perbandingan, dalam Alkitab tentang doa ada 500
ayat dan tentang iman ada 500 ayat. Pertanyaannya, kenapa Alkitab berbicara
begitu banyak tentang uang? Ada 3 alasan, yaitu :
-
Uang adalah saingan
utama dari Tuhan Yesus
-
Sikap hati kita
terhadap uang akan berdampak kepada persekutuan kita dengan Tuhan. Contohnya
adalah anak muda tadi dimana sikapnya menomor-satukan uang sehingga
meninggalkan Tuhan dan tidak bisa masuk sorga.
-
Uang membentuk
karakter kita
- Suam-suam kuku
Wahyu 3 : 14 – 22, 14Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di
Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari
ciptaan Allah: 15Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin
dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! 16Jadi
karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan
engkau dari mulut-Ku. 17Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku
telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau
tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,…
Saudara, ini adalah pesan Tuhan kepada jemaat di
Laodikia. Saya pernah ke Laodikia beberapa tahun yang lalu. Memang tempatnya
itu sudah tinggal seperti tanah lapang dan ada beberapa batu disitu. Tour
guidenya waktu itu bercerita, ”Dulu,
Laodikia ini adalah kota yang kaya karena di sana ada pusat perdagangan emas.
Jadi orang-orang percaya atau orang kristen di sana adalah orang-orang kaya
yang berdagang emas”. Jadi mereka berkata, ”Aku kaya, aku memperkaya diriku, aku tidak kurang suatu apa pun...”,
jadi hubungannya dengan Tuhan itu suam-suam kuku. Karena mereka tidak perlu
apa-apa, bahkan masalah pun tidak ada sehingga mereka hanya diam-diam saja.
Mereka memang datang ke gereja tetapi tidak melakukan apa-apa dan tidak ada
satu kegairahan dengan Tuhan. Mereka juga kompromi dimana kalau sekitarnya
melakukan sesuatu, dia pun lakukan. Itulah orang yang suam-suam kuku dan Tuhan
Yesus berkata, ”Karena kamu suam-suam
kuku, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku!”.
Saudara, orang yang selamat adalah mereka yang tinggal di
dalam Dia. Kalau sekarang Tuhan memuntahkan, itu sama saja dengan ranting yang
tidak berbuah dan dipotong!
Tetapi Tuhan Yesus baik, Dia tidak langsung mem-vonis
demikian karena Dia memberikan jalan keluar. Saya tidak tahu keadaan Saudara,
apakah ada yang suam-suam kuku atau tidak. Mungkin suam-suam kukunya juga bukan
karena uang, tetapi kalau tidak ada satu kegairahan dimana ke gereja hanya gara-gara
diajak pacar atau istri karena dimarahi terus kalau tidak pergi. Saudara dengar
baik-baik, hati-hati!
Sekarang perhatikan apa yang Tuhan Yesus perintahkan :
1.
Rela diproses
18maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau
membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi
kaya,..
Emas yang telah
dimurnikan dalam api artinya kita siap untuk diproses. Kita harus merelakan
diri kita untuk diproses. Kalau proses itu datang, kita tidak akan tahu kapan
tetapi itu sakit.
2.
Hidup kudus
…dan juga pakaian
putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang
memalukan;…
Begitu selesai
diproses kita harus memakai pakaian putih, artinya hidup kudus.
3.
Minta pengurapan Tuhan
dan lagi minyak untuk
melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. 19Barangsiapa Kukasihi,
ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
Saudara, orang yang suam-suam kuku kalau mau relakan hati
dan berkata, ”Tuhan, saya tidak mau
suam-suam kuku...”, maka ia akan diproses. Pada waktu diproses memang
sakit, oleh sebab itu harus bertobat!
Tuhan Yesus itu baik, Dia berkata, 20Lihat, Aku berdiri di
muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan
membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama
dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. 21Barangsiapa menang, ia
akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun
telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
Saudara yang dikasihi Tuhan, kalau diproses dan dia
bertobat maka dia akan keluar sebagai pemenang dan dia akan bersama-sama Tuhan
Yesus selama-lamanya. Tetapi kalau tidak menang, maka dia tidak akan
bersama-sama Tuhan Yesus selama-lamanya! Dan tempatnya itu sudah tahu dimana,
NERAKA!
Saudara yang dikasihi Tuhan, ini waktunya kita mengoreksi
diri, ”Adakah aku dalam kondisi suam-suam
kuku hari-hari ini dan tidak ada kegairahan dengan Tuhan?”. Saya berdoa
supaya Saudara pulang dari tempat ini dan berubah.
3.
Bersahabat
dengan dunia
Yakobus 4 : 4, Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah
kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi
barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh
Allah.
Saudara, jangan
menjadi sahabat dunia. Sebab jika menjadi sahabat dunia, bisa dipastikan bahwa
dia adalah musuh Allah. Dan saya mau beritahu Saudara, banyak
orang-orang kaya yang justru menjadi sahabat dunia. Artinya, sistem
berbisnisnya adalah dengan cara-cara dunia. Orang itu bisa rajin ke gereja,
memberi perpuluhan serta berdoa, tetapi bisnisnya sama dengan orang-orang
dunia. Hati-hati! Kalau Saudara membaca terus dari Wahyu 18 tentang jatuhnya
Babel yang berbicara sistem dunia, maka dikatakan bahwa pedagang-pedagang kaya
karena sistem Babel atau sistem dunia, mereka tidak pernah ‘ngeh’ (sadar) kalau Babel itu bisa jatuh. Kalau kita lihat di
dunia ini, apakah Saudara pernah berpikir bahwa sistem itu akan dihancurkan?
Tidak! Tetapi nanti, hanya dalam tempo 1 jam semuanya akan dihancurkan! Maka
ketika itulah pedagang-pedagang yang kaya karena sistem Babel atau yang
bersahabat dengan dunia akan meratap dan menangis karena takut akan siksaan
yang akan dialami. Saudara, ini adalah peringatan bagi orang-orang kaya!
Yakobus 5 : 1 – 6, Peringatan kepada orang kaya
1Jadi sekarang hai kamu orang-orang kaya,
menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu! 2Kekayaanmu
sudah busuk, dan pakaianmu telah dimakan ngengat! 3Emas dan perakmu
sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu dan akan
memakan dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan harta pada hari-hari yang
sedang berakhir. 4Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar,
karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah
sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu. 5Dalam
kemewahan kamu telah hidup dan berfoya-foya di bumi, kamu telah memuaskan
hatimu sama seperti pada hari penyembelihan. 6Kamu telah menghukum,
bahkan membunuh orang yang benar dan ia tidak dapat melawan kamu.
Saudara yang dikasihi
Tuhan, tidak semua orang kaya itu berdosa. Tetapi Kitab Yakobus mengatakan
bahwa kebanyakan orang-orang kaya kelakuannya seperti ini. Ada 4 hal yang harus
diperhatikan karena tidak menyenangkan hati Tuhan, yaitu :
1.
Mengumpulkan harta
pada hari-hari yang sedang berakhir
Di hari-hari terakhir
banyak orang-orang kaya malah mengumpulkan harta dengan cara sikat saja!
2.
Menahan upah buruh
Saya pernah dengar
cerita, ada seorang kaya yang membangun rumah, misalnya upahnya katakanlah 1
juta, maka kalau bisa dia hanya membayar 500 ribu. Bagaimana caranya? Mudah
saja, dia akan mencari kesalahan pemborongnya sehingga upahnya harus dipotong.
3.
Hidup dalam kemewahan,
berfoya-foya serta memuaskan hatinya
4.
Menghukum dan membunuh
orang benar yang tidak melawannya
Tetapi Tuhan Yesus berkata kepada umat-Nya seperti
tertulis dalam Wahyu 18 : 4, Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata:
"Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil
bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa
malapetaka-malapetakanya.
Saudara, mari kita koreksi diri. Saya percaya dari
Saudara yang hadir banyak yang businessman atau orang-orang yang bekerja
mencari uang, pastikan bahwa kita bukan menjadi sahabat dunia! Kita perlu
berkaca sekarang sebab dunia akan berakhir dan Tuhan Yesus berkata, "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah
dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya
kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.” Amin!
Saudara, jadi ada 3
alasan mengapa Tuhan Yesus berkata, “Sukar sekali bagi orang kaya untuk
masuk sorga”.
Apakah Saudara ingat perumpamaan tentang penabur?
Dikatakan bahwa ada seorang menabur benih :
-
Benih yang jatuh di pinggir jalan,
lalu burung datang dan memakan habis benih itu. Artinya, orang yang
mendengarkan Firman tetapi tidak mengerti sehingga dia tidak mendapat apa-apa.
Orang itu memang ada di gereja, bisa dikatakan kristen tetapi tidak mengerti
apa-apa.
-
Benih yang jatuh di tanah berbatu.
Benih itu tumbuh, tetapi karena banyak batunya maka akarnya pendek sehingga
pada waktu matahari terik, maka dia layu dan langsung mati. Artinya, orang yang
mendengarkan Firman Tuhan dan menyambutnya dengan semangat dan gembira, tetapi
begitu datang aniaya terhadap Firman itu, maka dia langsung murtad! Tidak ke
gereja lagi dan tidak ”Yesus-Yesus-an”
lagi. Artinya dia meninggalkan Tuhan Yesus.
-
Benih yang jatuh di tanah bersemak duri.
Benih itu tumbuh, begitu pula semak-duri itu. Lalu semak-duri yang tumbuh pun
menjepit benih itu sehingga tumbuhan itu menjadi kurus dan tidak berbuah
sehingga lama-kelamaan mati. Dan Tuhan Yesus berkata bahwa ini adalah orang
yang mendengar Firman Tuhan serta menyambutnya dengan sukacita, tetapi dalam kehidupannya
sehari-hari dia dihimpit oleh kekuatiran dunia, tipu-daya kekayaan dan
kenikmatan hidup sehingga akhirnya tidak berbuah. Tuhan Yesus berkata, ”Akulah
pokok anggur yang benar, Bapa-Ku lah pengusahanya dan setiap ranting yang tidak
berbuah dipotong! Dan yang berbuah akan dibersihkan supaya lebih banyak
buahnya”.
Saudara, kalau dipotong maka ranting yang jatuh akan
menjadi kering. Setelah itu akan dikumpulkan orang lalu dibakar. Artinya, masuk
NERAKA!
Saudara, orang-orang yang dihimpit oleh kekuatiran dunia,
tipu daya kekayaan serta kenikmatan hidup tidak berbuah sehingga sukar sekali
untuk bisa masuk dalam Kerajaan Sorga.
Saudara
yang dikasihi Tuhan, Alkitab tidak melarang kita untuk menjadi orang kaya, tetapi
Alkitab melarang kalau kita bersusah-payah ingin jadi kaya. Ini rasanya tipis!
Kalau kita lihat Abraham, Ishak, Yakub, Daud, semua itu orang kaya, tetapi
mereka semua masuk sorga. Amin!
Saya
ingat perkataan dari Tuhan Yesus, ”Kamu
telah mendengar Firman, jangan berzinah, tetapi kalau ada seseorang (laki-laki) memandang perempuan dan menginginkannya,
dia sudah berzinah dalam hatinya. Jadi kalau mata kananmu yang menyesatkan
engkau, congkel! Lebih baik salah satu anggota tubuhmu yang binasa daripada
kamu dengan tubuh yang utuh masuk neraka! Kalau tangan kananmu yang salah,
penggal itu! Lebih baik salah bagian
tubuhmu yang binasa daripada kamu dengan tubuh yang utuh masuk neraka!”.
Saudara,
ini adalah perkataan Tuhan Yesus sendiri. Saya ingin memberikan ’warning’ bahwa
masuk sorga itu tidak gampang! Ada orang yang menganggap enteng dan berkata, ”Tidak apa-apa, pokoknya sudah selamat,
sudah terima Tuhan Yesus sudah selamat!”.
Siapa yang bilang? Alkitab tidak pernah berkata seperti itu, hanya
perkataan manusia saja dan saya tidak tahu apa maksudnya. Apakah untuk
popularitas, dsb tetapi yang jelas itu menyesatkan.
Dengan
perkataan Tuhan Yesus seperti itu saya mau katakan lebih baik Saudara tidak
menjadi kaya kalau kira-kira itu membuat Saudara masuk neraka. Oleh karena itu
Alkitab memberikan kita peringatan dalam 1 Tim 6 : 6 – 10, 6Memang ibadah itu kalau disertai rasa
cukup, memberi keuntungan besar. 7Sebab kita tidak membawa sesuatu
apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. 8Asal
ada makanan dan pakaian, cukuplah. 9Tetapi mereka yang ingin kaya
terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu
yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam
keruntuhan dan kebinasaan. 10Karena akar segala kejahatan ialah
cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari
iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
Saudara,
pernah ada seorang pengusaha datang kepada saya dan bertanya, ”Pak, tadi Bapak ngomong kalau kita tidak
boleh ingin kaya? Tetapi yang saya lakukan sekarang ini kan ingin supaya kaya,
Pak?”. Saya berkata, ”Anda jujur,
tetapi Anda salah jalan. Kalau Anda teruskan itu maka ayat tadi akan terjadi
pada diri Anda.
Saudara
yang dikasihi Tuhan, hari-hari ini saya tahu bahwa apa yang saya katakan kepada
Saudara ini mungkin tidak terlalu populer karena di luar sana termasuk di
gereja-gereja pengajaran tentang kesuksesan dan bagaimana hidup sukses terus di
’blow up’. Sayangnya tidak pernah
diingatkan bahwa dengan melakukan hal itu mereka bisa masuk neraka!
Saya
berdoa agar setiap Saudara yang di sini masuk sorga. Engkau kaya dan juga masuk
sorga! Berikut adalah kunci-kuncinya :
1.
Jangan kuatir
Tuhan Yesus berkata, ”Janganlah
kamu kuatir apa yang akan kamu makan, apa yang akan kamu minum dan apa yang
akan kamu pakai. Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah.
Tetapi Bapa-mu yang di sorga tahu bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Karena
itu, carilah terlebih dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya maka semuanya (apa yang engkau butuhkan) akan ditambahkan kepadamu!”
2.
Berkat Tuhan yang menjadikan kaya
Amsal 10 : 22, Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah
tidak akan menambahinya
Jadi bagaimana supaya Saudara mendapat berkat? Dengan
menyenangkan hati Tuhan.
3.
Rendah hati dan takut akan Tuhan
Amsal 22 : 4, Ganjaran kerendahan
hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan. Kalau Saudara mau kaya, maka Saudara harus
rendah hati dan takut akan Tuhan.
4.
Menjadi orang yang dicintai Tuhan
Mazmur 127 : 1 – 2 berkata, 1Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah,
sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal
kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. 2Sia-sialah kamu bangun
pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh
dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu
tidur.
Kalau Saudara mau kaya dan masuk sorga, maka jadilah
orang yang dicintai Tuhan. Karena itu Saudara harus mencintai Tuhan, artinya
menurut perintah-Nya. Saudara akan dicintai Tuhan dan pada waktu tidur Saudara
akan dilimpahi kekayaan dan itu bukan usaha kita, tetapi berkat Tuhan. Amin!
5.
1 Tim 6 : 17 – 19 berkata, 17Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di
dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang
tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya
memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. 18Peringatkanlah
agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan
membagi 19dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar
yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang
sebenarnya.
Tuhan memperingatkan
orang-orang kaya sbb :
-
Jangan sombong
-
Jangan berharap pada
kekayaan
-
Harus berbuat baik
Misalnya : membalas
kejahatan dengan kebaikan. Kalau Saudara kaya dan punya power apakah mudah untuk
membalas kejahatan dengan kebaikan? Tidak gampang! Tetapi Saudara harus lakukan
itu. Luar biasa kalau kita bisa melihat orang kaya yang difitnah tetapi tetap
tenang dan tidak membalas
-
Menjadi kaya dalam
kebajikan
Yaitu memberi kepada
orang-orang miskin
-
Suka memberi dan
membagi
Kalau orang kaya melakukan yang seperti ini, maka Alkitab
katakan sbb,
19dan dengan demikian mengumpulkan suatu
harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk
mencapai hidup yang sebenarnya.
- Tidak terikat pada barang-barang dunia
1 Kor 7 : 29 –
32a, 29Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan,
yaitu: waktu telah singkat! Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini
orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri; 30dan
orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; dan orang-orang yang
bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli
seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli; 31pendeknya
orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali
tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan
berlalu. 32Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran.
Dikatakan bahwa dunia ini
akan segera berakhir, karena itu Saudara tidak boleh terikat kepada
barang-barang dunia. Kalau Saudara terikat, pada waktu Saudara ikut diangkat
maka Saudara akan ketarik lagi nanti!
- Perbuatlah segala sesuatu untuk Tuhan
Kolose 3 : 23 - 24 berkata, 23Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah
dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. 24Kamu
tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu
sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.
Semua yang Saudara
lakukan itu untuk siapa? Untuk aku, untuk keluargaku atau untuk Tuhan? Tetapi
mulai hari ini, kalau Saudara melakukan apa pun, baik mencari nafkah atau
bahkan mendapat proyek yang besar dari Tuhan, biarlah Saudara tahu bahwa semua
itu untuk Tuhan. Jadi kalau untuk Tuhan itu artinya, jika Tuhan berkata, “Hei, berikan ini untuk pengijilan di sana.
Hei berikan ini untuk membantu orang-orang miskin di sana!”, maka Saudara
akan taat. Dan ini bukan hanya sekedarnya memberi. Sebab banyak saya lihat orang-orang kaya yang
memberi 4 milyar atau 5 milyar, namun sesungguhnya itu jumlah yang kecil bagi
mereka. Bukan soal besarnya uang, tetapi berapa prosentase yang Saudara
berikan.
Seperti orang yang
kaya yang memberikan persembahan yang banyak di rumah ibadat dan janda miskin
yang hanya memberikan hanya 2 peser, tetapi Tuhan Yesus justru berkata bahwa
janda miskin itu memberi lebih banyak daripada orang kaya itu.
Saudara yang dikasihi
Tuhan, berhati-hatilah! Pikirkan perkara-perkara yang di atas! Carilah
perkara-perkara yang di atas dimana Kristus tinggal, bukan yang di bumi supaya
Saudara masuk sorga. Amin!
------- M A R A N A T H A -------
No comments:
Post a Comment